"Gorden, pertalite, sama mafia minyak (goreng)," timpal warganet lain.
Warganet mempertanyakan Puan Maharani yang tak menangis dengan kenaikan BBM saat ini. Terlebih, kini bukan hanya BBM saja yang mengalami kenaikan harga.
"Bu Puan gak nangis lagi? Sekarang bukan cuma BBM aja yang naik," tanya warganet.
"Oh yang dulu nangis-nangis gitu ya, masih inget gue," timpal warganet.
"Abang ingat, Bu Puan-nya lupa, tolong diingatkan lagi," sahut warganet lain.
"Dulu BBM naik Ibu nangis-nangis, sekarang serba naik engga kebayang Ibu ini akan nangis seperti apa (emoji ketawa keluar air mata)," kenang warganet.
"Jangan dibayangin deh," balas warganet lain.
Beberapa warganet ikut menyoroti perbedaan reaksi Puan Maharani dulu dan sekarang saat terjadi kenaikan BBM.
"Dulu jaman SBY harga BBM naik nangis-nangis Bu, kok sekarang biasa-biasa aja," celetuk warganet.
Baca Juga: Puasa Tak Halangi Warga Jakarta Berolahraga di Bundaran HI
"Hello, DPR itu harusnya menjadi perwakilan rakyat bukan malah menyiksa rakyat. Inget gak Anda dulu nangis-nangis BBM naik," seru warganet lain.
Seorang warganet mencoba menanggapi postingan Puan Maharani dengan santai.
"Bu Puan jangan nangis ya. Udah besar kok nangis," celoteh warganet.
Terdapat pula beberapa warganet yang berkomentar dengan penggalan lirik lagu Galang Rambu Anarki dari Iwan Fals.
"BBM naik tinggi, susu tak terbeli," tulis warganet.
Sebagaimana diketahui, pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter pada 1 April 2022. Penetapan ini langsung menuai berbagai kritik pedas dan sindiran dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Puasa Tak Halangi Warga Jakarta Berolahraga di Bundaran HI
-
4 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadan agar Tetap Produktif
-
Segar dan Manis, Cara Mudah Mengkreasikan Tape Ketan Hitam untuk Menu Buka Puasa
-
Ini Tiga Daerah Terbesar di Jatim Penghasil Semangka, Buah Segar Kaya Air Favorit Buka Puasa
-
Cerita Ketua MUI Asrorun Ni'am Sholeh Buka Puasa Bersama di Masjid Nabawi : Tanpa Ngobrol
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas