Bukan kali ini saja ia mengkritik segala sesuatu yang terkait dan menjadi kebijakan pemerintah. Namun kali ini, rasa geram Amien Rais pada pemerintahan Jokowi seakan sudah memuncak.
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden lantas membuat ia menyebut Presiden Jokowi tidak kompeten sebagai seorang pemimpin.
"Jadi, tidak bisa lain, kesimpulan saya adalah, Jokowi ini itu selain tidak kompeten sebagai pemimpin yang saya tulis dalam risalah kebangsaan saya, juga tidak tahu kapan dia harus mundur," kata Amien.
4. Sebut Jokowi dan Luhut Ingin Kuasai Indonesia
Munculnya wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi, membuat Amien Rais menyatakan kalau Jokowi dan Luhut ingin menguasai Indonesia secara sepihak dan secata inskonstitusional.
Sebab, menurut Amien, seorang pemimpin (presiden) harusnya tahu kapan dirinya harus mundur dari jabatannnya. Terlebih hal tersebut telah diatur dalam konstitusi Negara Indonesia, yakni UUD 1945.
"Tapi sekarang mau dipaksakan supaya ada sidang MPR khusus untuk membuat Pokok-Pokok Haluan Negara. Kemudian nanti arahnya mengubah secara sangat ugal-ugalan. Lebih dari itu, sangat jahat, ini luar biasa di luar akal sehat," ujar Amien.
5. Sebut Jokowi dan Luhut Harus ke Psikolog
Kritik yang satu ini tak kalah pedasnya dengan kritik Amien Rais lainnya, terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Dua Partai Koalisi Jokowi Ini Bisa Dukung Anies di Pilpres 2024
Tak tanggung-tanggung, ia meminta Jokowi dan Luhut untuk berobat ke psikolog, untuk memastikan apakah keduanya mengidap penyakit kejiwaan, yakni narsistik megalomania.
Menurut Amien, narisitik adalah sebuah penyakit kejiwaan dimana penderitanya selalu merasa dirinya sempurna. Sementara megalomania adalah sebuah kondisi kejiwaan, dimana seseorang merasa hanya dirinya yang merasa hebat.
"Maaf ya saudara Jokowi dan Luhut, Anda berdua ini harus mengaca diri. Tanya ke psikolog yang objektif, apakah kalian berdua itu sedang menderita narsisistik megalomania?" sindir Amien.
"Kalau iya, tentu memohon ampunlah kepada Allah, kepada Tuhan, karena ini bisa membawa bahaya luar biasa," tandasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Refly Harun Ungkap Dua Partai Koalisi Jokowi Ini Bisa Dukung Anies di Pilpres 2024
-
Soal Penundaan Pemilu, Demokrat Kembali Ingatkan Jokowi: Jangan Biarkan Orang Dekatmu Jalankan Agenda Makar Konstitusi
-
Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu yang Diberikan Jokowi
-
Presiden Jokowi: Ramadhan Tahun Ini Umat Muslim Bisa Beribadah dengan Sedikit Leluasa
-
Amien Rais: Masa Jabatan Jokowi - Luhut Tidak Boleh Diperpanjang, Harus Selesai Oktober 2024
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?