Suara.com - Potret Puan Maharani belanja di pasar tak jarang diunggah di laman Instagram pribadi Ketua DPR RI ini. Sebagai pejabat publik, jalan-jalan ke pasar dan tempat umum lainnya bukan hal yang baru bagi Puan.
Ia melakukannya dalam rangka tugas mengumpulkan aspirasi masyarakat. Persoalannya, belakangan ini potret-potret tersebut justru jadi senjata makan tuan lantaran kenaikan harga sejumlah bahan pokok, seperti minyak, gula pasir, BBM, dan juga gas LPG.
Alih-alih mendapatkan simpati, unggahan Puan Maharani dipenuhi kritikan warganet. Berikut potret Puan Maharani belanja di pasar.
Interaksi langsung dengan pedagang
Puan Maharani tampak luwes berinteraksi langsung dengan pedagang. Sebagai anggota DPR, interaksi dengan masyarakat bukan hal baru, justru merupakan bagian dari tugasnya untuk menyerap aspirasi rakyat.
Puan pun tidak canggung berhadapan langsung dengan pedagang pasar.
Berdialog
Salah satu tugas yang tidak boleh luput dari anggota DPR adalah dialog. Dialog diperlukan agar anggota dewan benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di lapangan.
Sayangnya, meskipun sudah ada upaya semacam ini, warganet lebih peka melihat keadaan. Nyatanya, Puan Maharani cenderung diam melihat kenaikan harga berbagai macam bahan pokok.
Kunjungi produsen tempe
Beberapa waktu lalu, harga kedelai sempat melambung hingga menyebabkan produsen tahu dan tempe mogok. Untuk itu, Puan Maharani juga sempat meninjau langsung ke produsen tempe, melihat kondisi riil di lapangan.
Sayangnya, tak tampak tindak lanjut dari kunjungan tersebut. Hal ini terbukti dari harga tempe dan tahu yang tetap tinggi.
Baca Juga: Salip Duet Prabowo-Puan, Elektabilitas Ganjar Tertinggi Jika Duet dengan Menteri Jokowi Ini
Disindir warganet
Kritikan tajam sudah biasa dilontarkan kepada Puan Maharani. Tapi akhir-akhir ini sindiran pun mampir ke akun Instagram Puan Maharani.
Hal ini lantaran videonya saat kenaikan harga BBM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beredar luas. Kala itu, Puan Maharani tampak menangis, menolak kenaikan harga BBM.
Namun, hal yang sebaliknya terjadi sekarang, di saat bukan hanya harga BBM yang naik, Puan adem ayem saja.
"BBM naik kok gak nangis Bu," tulis akun @arrahman135.
"Ayok but nangis dongggg, masa yg naik 200rp nangis ini naik 3000 gak nangis." tulis akun qoribunfath_55.
Tak menanggapi
Meski diserbu kritikan, Puan Maharani tak menanggapi para warganet yang berkomentar di unggahannya. Ia tetap lanjut mengunggah kegiatannya seperti biasa.
Berita Terkait
-
Profil Happy Hapsoro Suami Puan Maharani, Pebisnis Ulung yang Jarang Terekspos
-
Apresiasi BLT Minyak Goreng dari Pemerintah, Puan Maharani: Solusi Jangka Pendek
-
Salip Duet Prabowo-Puan, Elektabilitas Ganjar Tertinggi Jika Duet dengan Menteri Jokowi Ini
-
Air Mata Puan Maharani Saat Tolak BBM Era SBY Disorot, Pengamat: Pencitraan Semata
-
Sambut Ramadan, Instagram Puan Maharani Dibanjiri 'Tangisan Harga BBM Naik' oleh Warganet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian