Suara.com - Peristiwa turunnya Al Quran disebut dengan Nuzulul Quran. Berikut 4 amalan Nuzulul Quran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadhan.
Namun sebelum tahu lebih banyak tentang amalan Nuzulul Quran, Anda perlu tahu dulu dasar peringatan peristiwa penting tersebut. Abu Ja'far al-Baqir mengatakan bahwa wahyu pertama kali turun pada Rasul SAW pada hari Senin 17 Ramadhan dan meski begitu, ada juga yang berpendapat di tanggal 24 Ramadhan.
Dasar jatuhnya peringatan Nuzulul Quran di tanggal 17 Ramadhan adalah tafsiran dari QS. al-Anfal: 41:
"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Mengingat banyaknya keutamaan malam Nuzulul Quran, banyak umat muslim yang memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak pahala karena hukum beribadah pada malam Nuzulul Quran adalah sunah.
Menyadur berbagai sumber, berikut 4 amalan Nuzulul Quran yang bisa dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan.
Amalan Nuzulul Quran
1. Doa dan Dzikir
Berdoa dan berdzikir di malam Nuzulul Quran bisa mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Selain mendapatkan pahalan, keutamaan amalan ini adalah doa-doa yang kita panjatkan akan diijabah Allah dan dosa-dosa akan diampuni.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Selama Ramadhan, Polres Kulon Progo Giatkan Patroli di Jam Rawan
2. Iktikaf
Rasulullah menjalani iktikaf di 10 hari terakhir Ramadhan dan berdiam diri di masjid untuk mengisi malam Nuzulul Quran sangat dianjurkan. Dalam melakukan amalan ini, kita harus niat untuk beribadah pada Allah semata.
Iktikaf sangat baik dilakukan untuk mengintrospeksi diri atau segala perbuatan di masa lalu. Salah satu kegiatan yang bis adilakukan ketika iktikaf adalah membaca Quran dan berdzikir.
3. Salat Malam
Amalan Nuzulul Quran berikutnya adalah salat malam. Rasulullah pernah bersabda, orang yang saleh dan bertakwa memiliki kebiasaan salat malam.
"Lakukanlah salat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR.Tirmidzi).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!