Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, kembali menjadi perbincangan hangat ditengah pergolakan politik Indonesia. Pasalnya, ia selalu memberikan kritikan terkait dengan berbagai kebijakan yang berurusan dengan kenegaraan.
Sebagai seorang sepuh di Muhammadiyah, diketahui ialah yang mendirikan Partai Amanat Nasional, dan kini Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
Sejak awal berkecimpung di dunia politik, Amien Rais dikenal sebagai orang yang selalu menyuarakan aspirasi serta kritikannya terhadap kebijakan pemerintah.
Baru-baru ini, beberapa pernyataan Amien Rais sempat hangat dibicarakan oleh publik dan kalangan politikus saat ia mencoba memberikan kritik kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Disampaikan oleh juru Bicara DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya bahwa kritikan keras dan tegas yang dilakukan oleh Amie Rais bukan sekedar kritikan biasa. Kritikan yang disampaikan oleh Amien Rais merupakan hasil olahan dan sudah sudah dipelajari bahkan sebelum Partai Ummat terbentuk.
Berikut Suara.com rangkum pernyataan-pernyataan Amien Rais yang membuat heboh dan menjadi sorotan:
1. Menyarankan Presiden Joko Widodo dan Luhut untuk ke Psikologi
Diketahui, Amien Rais sempat memberikan pernyataan yang membuat publik tercengang. Pasalnya, Amien Rais menyarankan kepada Presiden Jomo Widodo dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk periksa kejiwaan ke psikolog.
Ia menyebut bahwa terdapat kecenderungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar Pandjaitan mengalami sebuah gangguan kejiwaan bernama sindrom narsisistik megalomania. Persepsi tersebut hadir karena Amien Rais merasa keduanya memiliki sikap merasa paling mengetahui segala hal, dan merasa bahwa mereka yang paling bisa menyelamatkan bangsa.
Berikut pernyataannya:
“Anda berdua ini harus berkaca dan tanya kepada psikolog yang obyektif, apakah kira-kira Anda berdua itu menderita narsisistik megalomania. Kalau iya, memohon ampunlah kepada Allah karena ini bisa membawa bahaya yang luar biasa,” ujar Amien Rais dalam sebuah video YouTube Amien Rais Official yang diunggah pada Sabtu (2/4/2022).
2. Mengkritik Presiden Joko Widodo Karena Memarahi Para Menteri
Amien Rais diketahui juga mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang sempat memarahi para menteri karena kinerjanya yang disebut-sebut kurang maksimal. Menurutnya, pemimpian yang baik adalah pemimpin yang tidak memarahi pembantunya di muka umum.
Berikut pernyataan Amien Rais terkait hal tersebur:
“Saya lihat kemarin Jokowi marah-marah dua kali, bahkan menghujat menteri dan pejabat tingginya. Kenapa dipilih sendiri, dihujat sendiri?,” ujar pendiri Partai Amanat Nasional tersebut.
3. Menyentil Isu Jokowi Tiga Periode
Amien Rais juga disebut-sebut turut mengkritik adanya isu Jokowi melenggang kembali di pemilu kepresidenan 2024 dan melanjutkan kepemerintahannya selama tiga periode. Amien Rais menyebutkan bahwa Jokowi harus sudah meletakkan jabatannya pada Oktober 2022.
Berikut pernyataan Amien Rais terkait hal tersebut:
“Duet Jokowi-Luhut harus berakhir pada Oktober 2024,” tegasnya dalam video yang diunggah Sabtu (2/4/2022) di kanal YouTube Amien Rais Official.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Hobi Buat Narasi Adu Domba Elemen Bangsa, Front Persaudaraan Islam Sarankan Jokowi Evaluasi Menag Yaqut
-
Luhut Puji Vaksin Nusantara Buatan Terawan: Karya Anak Bangsa Harus Dihargai
-
Ramai Dukungan Jokowi 3 Periode, Mendagri Tito Bandingkan UUD dengan Kitab Suci: Amendemen Bukan Hal Tabu
-
Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Diminta Tiru SBY
-
Mahasiswa Boleh Gelar Aksi Besar-besaran Tolak Presiden Jokowi Tiga Periode, Tapi...
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!