Suara.com - Driver pertama Gojek, Mulyono, merasa bangga dan bersyukur karena dirinya mendapat saham GoTo. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk diketahui menyediakan dana ratusan miliar rupiah untuk dibagikan dalam bentuk saham kepada para mitra pengemudi.
Pria yang akrab disapa Pak Mul ini membagikan kisah suka dan duka ketika menjadi driver ojol dalam 12 tahun terakhir.
“Bangga menjadi saksi awal sejarah perjalanan panjang hingga Gojek sebesar ini,” tulis akun TikTok milik Mulyono (@drivergojek001) seperti dikutip dari bantennews.co.id - jaringan Suara.com.
Mul menuturkan, tak mudah untuk menjadi driver Gojek karena sempat ditolak oleh ojek pangkalan. Meski awalnya berat, namun Mulyono yakin bahwa perusahaan layanan ojek online itu akan bertumbuh besar.
“Awal mula Gojek dari tahun 2010. Berawal dari kantor di garasi mobil Jalan Kerinci lalu pindah Jalan Ciasem. Dulu pesan Gojek lewat telepon. Saya merasa bersyukur jadi driver pertamanya Gojek," kata Pak Mul.
"Dulu saya ojek pangkalan, beranikan diri daftar Gojek di 2010. Ada harapan saat itu, Gojek bisa buat hidup kami lebih baik. Walau awal-awal berat karena banyak penolakan. Saya dan lainnya yakin bisa buat Gojek jadi besar. Alhamdulillah Gojek jadi besar seperti sekarang,” lanjut dia.
Sebelumnya ia juga sudah merasa bangga setelah memperoleh predikat sebagai “driver 001”. Mulyono bahkan menamai anaknya mirip dengan nama pendiri Gojek.
“12 tahun berlalu dan saya masih nge-bid cari orderan. Menjadi driver 001 saja sudah menjadi kebanggaan. Apalagi ini dapat saham GoTo. Saking bangganya dengan Gojek, saya sampai namain anak saya dengan nama pendiri Gojek, Dek Nadiem dan Dek Kevin. Papamu sekarang sudah jadi pemilik saham GoTo (emoticon terharu),” ungkap Pak Mul menambahkan.
Curhatan Mulyono itu langsung dibalas oleh akun resmi Gojek Indonesia.
Baca Juga: Pengamat: Kapitalisasi Saham GoTo Masuk 4 Besar di Indonesia, Saingi BCA dan BRI
Mereka mengucapkan terima kasih atas perjuangan Pak Mul yang telah menjadi mitra sejak Gojek berdiri pertama kali.
“Respect. Makasih Pak Mul dan mitra lainnya yang sudah percaya sama kita dari awal! Semoga Saham Gotong Royong bisa membawa manfaat ya,” tulis akun resmi Gojek Indonesia. Perlu diketahui, GoTo menyediakan dana sampai Rp 310 miliar untuk para mitra pengemudi di ekosistem mereka.
Postingan video mengenai rasa bangga Mulyono sebagai driver pertama Gojek ini berhasil viral setelah ditonton 3,1 juta kali dan memperoleh 367 ribu tanda suka. Unggahan video viral ini memancing beragam komentar dari netizen.
“Wuih, driver 001! Salah satu driver yang bisa duduk sejajar sama Nadiem, bukan karena posisi, tapi karena loyalitasnya. Mantap!” puji @b**sh.
“Ikut bangga sama veteran Gojek. Pasti sudah banyak kejadian suka dan dukanya. Sehat terus Pak Mul,” komentar @l**oi.
Dapat Saham
Berita Terkait
-
Kisah Driver Ojol Pertama Bernama Mulyono, 12 Tahun Mengabdi Jadi Mitra, Kini Dapatkan Saham Perusahaan
-
Driver Gojek Bakal Terima Saham GoTo Secara Gratis, Nilainya Fantastis!
-
Pengamat: Kapitalisasi Saham GoTo Masuk 4 Besar di Indonesia, Saingi BCA dan BRI
-
BEI Optimistis IPO GOTO Bawa Pasar Modal Indonesia Lebih Bersaing
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh