Suara.com - Kabar mengenai perobohan masjid di Sragen membuat masyarakat lokal geger. Warga sekitar sempat heboh karena masjid Al Fattah yang berlokasi di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirtyo, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen mendadak dirobohkan oleh warga.
Sontak, perobohan masjid tersebut menjadi perbincangan di media sosial hingga membuat pihak Kemenag Jateng turun tangan untuk meluruskan fakta. Lantas bagaimana detil informasi mengenai perobohan masjid tersebut. Simak 5 fakta masjid yang dirobohkaw arga Sragen berikut.
1. Bertujuan untuk renovasi
Perobohan masjid tersebut ditujukan untuk renovasi bangunan, lantaran pihak ketua pembangunan masjid, Agus Pudiyono memaparkan bahwa ada usulan dari para warga sekitar untuk merenovasi masjid agar lebih representatif.
Selain itu, beberapa bagian dari bangunan masjid juga dinilai mengalami kerusakan yang urgen untuk diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
2. Sempat dijanjikan gedung masjid baru oleh orang tidak dikenal
Agus juga mengatakan bahwa ada orang asing yang kebetulan menawarkan koneksi kepada donatur di Jakarta. Dua orang tidak dikenal mendatangi pengelola pembangunan masjid dan mengaku memiliki koneksi seorang dermawan di Jakarta.
”Pada saat kami punya ide renovasi, ada ada orang yang mengaku-aku dekat seorang dermawan dari Jakarta, menjanjikan pembangunan masjid seutuhnya,” ujar Agus.
3. Orang tidak dikenal menawarkan bantuan biaya pembangunan masjid
Baca Juga: Pro Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati, Bisa Sembuhkan Luka Korban?
Tak tanggung-tanggung, dua orang tidak dikenal tadi menyarankan untuk masjid tersebut dirobohkan agar diganti dengan bangunan baru. Selain itu, mereka juga mengaku akan sepenuhnya menanggung biaya pembangunan masjid.
”Kepada takmir maupun warga diyakinkan bahwa akan dibangunkan masjid baru di tempat tersebut. Dana yang dibutuhkan warga untuk pembangunan masjid tersebut akan ditanggung,” tutur Agus.
Sontak, warga merobohkan masjid tersebut karena mempercayai pihak tersebut lantaran mereka mendesak untuk dibuatkan RAB dan desain masjid yang diinginkan oleh warga. RAB pembangunan masjid yang dirancang akhirnya mencapai Rp1,3 miliar.
4. Janji gedung baru tak kunjung ditepati
Sayangnya, janji gedung baru tersebut tidak kunjung ditepati oleh pihak yang mengaku sebagai perantara dengan donatur di Jakarta tadi. Masjid sudah terlanjur dirobohkan, sehingga warga langsung mendesak kejelasan dari pihak tersebut.
Sayangnya, tidak ada jawaban pasti dan pihak tersebut hanya memberikan uang sebesar Rp. 10 juta. Jawaban tersebut membuat warga terpukul karena dana untuk membuat masjid baru tidak dapat direalisasikan.
Berita Terkait
-
Imam Masjid New York Shamsi Ali Komentari Pernyataan Mahfud MD soal Haram Mendirikan Negara seperti Zaman Nabi
-
Pro Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati, Bisa Sembuhkan Luka Korban?
-
Sidang Vonis Munarman Digelar Siang Ini, Terbukti Sebagai Teroris?
-
Apes! Masjid Sudah Dirobohkan, Pihak Yang Janji Donasi Renovasi Tak Pernah Datang, Mimpi Tarawih di Bangunan Baru Pupus
-
CEK FAKTA: Vaksin dan Tes Swab Dapat Membatalkan Puasa, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India