Suara.com - PT Pertamina MOR VIII Patra Niaga Papua Maluku memastikan pasokan bahan bakar minyak ke seluruh SPBU dan Pertashop di Timika dan sekitarnya dalam kondisi aman selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang.
Sales Branch Manajer IV Pertamina Papua, Nanda Setyantoro mengatakan pasokan BBM ke enam SPBU dan belasan Pertashop di Timika dan sekitarnya selama ini normal, tidak ada hambatan.
"Pasokan BBM ke semua SPBU di Timika masih normal, bahkan ada kecenderungan tingkat konsumsi BBM di Timika sekarang menurun dibanding periode November-Desember tahun lalu. Kalau ketahanan stok selama Ramadhan bahkan hingga hari raya Lebaran, kami pastikan aman karena kapal tanker selalu bolak-balik dari Tual dan Wayame Ambon ke Timika," kata Nanda di Timika Provinsi Papua, Kamis (7/4/2022).
Saat ini Pertamina menyediakan empat jenis BBM di wilayah Timika yaitu Pertalite, Pertamax, Bio Solar dan Dexlite. Dari empat jenis BBM itu, BBM jenis Pertalite dan Bio Solar merupakan BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Terbaru Pertalite itu sudah masuk subsidi, tadinya harga penjualan Pertalite di SPBU Rp7.850 per liter, sekarang turun menjadi Rp7.650 per liter. Sedangkan Bio Solar masih tetap di harga Rp5.150 per liter," ujar Nanda.
Untuk BBM jenis Pertalite, seteiap hari Pertamina memasok sekitar 8 hingga 16 kiloliter ke setiap SPBU.
BBM jenis Bio Solar hanya dijatah 8 kl ke empat dari enam SPBU di Timika yaitu SPBU Timika Jaya SP2, SPBU Hasanuddin, SPBU Nawaripi dan SPBU Kilometer 9 jalan poros Timika-Pelabuhan Pomako.
Pertamina menyambut baik kebijakan Pemkab Mimika yang mengatur pembagian lokasi pengisian BBM jenis Bio Solar sesuai jenis kendaraan.
Sejak penerapan kebijakan itu pada awal tahun, suplai Bio Solar di Timika kini sudah normal dan tidak lagi terjadi antrean kendaraan di SPBU.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Terima Hadiah Mobil dari Gubernur Papua Barat
"Setelah dibagi itu penjualan Bio Solar malah turun, di beberapa SPBU bahkan tidak sampai habis. Sebelum ada kebijakan pembagian lokasi pengisian solar, ada mobil-mobil yang mengisi solar di beberapa SPBU berkali-kali dalam sehari, sehingga berapapun solar yang kami pasok tetap habis," jelas Nanda.
Sejak diberlakukan pembagian lokasi pengisian Bio Solar di Timika, setiap kendaraan truk hanya bisa mengisi 70 liter per hari.
"Ada surat dari BPH Migas soal batasan pembelian khusus Bio Solar untuk setiap kendaraan. Kalau di Timika per hari hanya boleh mengisi 70 liter saja, itu untuk kendaraan truk, biar semuanya bisa mendapat BBM," tuturnya.
Pertashop hanya boleh menjual BBM jenis Pertamax dan Dexlite, berapapun kebutuhan yang mereka minta.
Menurut Nanda, saat ini terdapat 17 Pertashop yang sedang dan segera beroperasi di wilayah Timika dan sekitarnya, tersebar dari Pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur hingga Timika Jaya SP2.
Pertashop masih memungkinkan untuk dibangun di beberapa lokasi sekitar Kota Timika seperti area sekitar Bandara Mozes Kilangin Timika, Kwamki Lama, SP3, SP5, SP6, SP7, SP9, SP12 dan SP13.
Berita bagusnya, kata Nanda, beberapa pengusaha yang terlibat dalam investasi Pertashop tersebut merupakan pengusaha putra asli Papua.
"Ada beberapa orang merupakan putra daerah, mereka mulai melirik bisnis penyaluran BBM melalui Pertashop," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam