Suara.com - Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia atau KAMI Muhammad Usman sempat diamankan aparat TNI saat membentangkan kain kafan bertuliskan "Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng" saat Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bedug di Kota Jambi, Kamis (7/4/2022). Ternyata Usman pernah mencoba panggung politik pada 2009.
Usman bercerita kalau dirinya pernah maju sebagai calon legislatif atau Caleg DPRD Kota Jambi dari partai PKS. Namun ia tidak lolos, ketika itu PKS hanya mendapatkan jatah satu kursi di daerah pemilihannya.
"Enggak lolos. Tapi di dapil saya PKS dapat satu kursi," kata Usman kepada Suara.com.
Kendati demikian, ia tidak berkecil hati. Pasalnya, meskipun tidak lolos, dirinya merasa tidak kehilangan uang banyak.
Menurutnya PKS menerapkan sistem urunan bagi caleg-caleg yang maju pada pemilu.
"Untuk pembiayaan kami gotong royong, jadi seluruh caleg nomor urut yang paling atas sampai paling bawah itu urunan. Siapa yang jadi nanti yang akan menggantikan caleg yang tidak jadi," ujarnya.
Kini ia sibuk menjadi bagian dari KAMI, organisasi besutan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Ia bertanggung jawab atas jalannya organisasi tersebut untuk wilayah Jambi.
Nama Usman pernah mencuat ketika KAMI hendak melakukan deklarasi di Jambi pada Jumat, 30 November 2020. Belum selesai dilangsungkan, acara tersebut tiba-tiba dihentikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Kami sudah berusaha negoisasi, tapi aparat tetap meminta acara dibubarkan," tutur Usman.
Baca Juga: Tiga Mantan ABK Desak Pemerintah Sahkan RPP Pelindungan ABK, Surati Langsung Presiden Jokowi
Usman menuturkan pihaknya sudah berusaha untuk mengurus perizinan, namun tidak pernah diberikan. Kata ia, KAMI Jambi sudah beberapa kali menunda deklarasi.
Kini namanya kembali terdengar karena melakukan aksi solo dengan membentangkan kain kafan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jambi. Ia membentangkan kain dengan tulisan "Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng".
Awalnya rombongan KAMI bergabung dengan massa mahasiswa yang juga melakukan aksi di dekat Pasar Angsoduo. Akan tetap massa tersebut gagal menemui Jokowi.
Akhirnya, rombongan KAMI memutuskan untuk berpindah tempat ke Pasar Bedug, salah satu titik yang dikunjungi Jokowi pada rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi.
Diamankan Aparat TNI
Usman melihat kalau Jokowi akan meninggalkan Pasar Bedug sekitar pukul 13.15 WIB. Ia langsung bergegas untuk membentangkan kain dengan tulisan permintaan turunkan harga minyak goreng.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin