Suara.com - Gibran Rakabuming Raka telah setahun menjadi Wali Kota Solo. Sejumlah data pun terungkap selama masa kepemimpinan putra Presiden Joko Widodo ini, mulai dari harta kekayaannya sampai tingkat kemiskinan di kota Solo.
Terbaru, Gibran mengungkap angka kemiskinan di kota yang dipimpinnya telah meningkat menjadi 9,4 persen. Hal ini diungkapkannya dalam rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ 2021 di kantor DPRD Solo.
"Angka kemiskinan di Kota Solo tahun 2021 sebesar 9,4 persen, meningkat sebesar 0,37 persen dari realisasi 2020 sebesar 9,03 persen," jelas Gibran pada Rabu, (06/04/2022).
Situasi di kotanya itu berbanding terbalik dengan harta kekayaannya yang meningkat sejak menjadi Wali Kota Solo. Fakta ini terungkap berdasarkan data dari LHKPN, di mana ia terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Januari 2022.
Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaan Gibran adalah Rp 25.297.783.659, atau Rp 25 miliar. Angka itu bertambah Rp 4 miliar dari tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 21.152.810.130.
Harta Gibran ini berbentuk tanah dan bangunan sebesar Rp 17 miliar, serta diikuti jenis harta lain seperti kendaraan bermotor, mesin, serta kas dan tabungan.
Mengenai kotanya yang mengalami peningkatan angka kemiskinan, Gibran mengatakan agar masyarakat tidak perlu takut dan panik. Sebab, hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahannya untuk mengurangi angka pengangguran.
"Ini jadi PR kami menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka. Tidak perlu takut dan panik," kata Gibran.
Gibran juga mengharapkan bantuan dari lembaga legislatif untuk bersama mencari solusi dari permasalahan kemiskinan ini. Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini sudah mulai pulih.
Baca Juga: PDIP Sarankan Jokowi Contoh Soeharto Saat Pilih Menteri, Caranya Tak Terduga!
Karena itu, ia berharap bantuan dari lembaga legislatif bisa membantu proses penurunan angka kemiskinan. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah solusi agar masalah ini bisa cepat ditangani.
Salah satunya adalah mengalihkan dana belanja tidak terduga APBD untuk penanganan Covid-19, di mana situasi pandemi telah membuat angka kemiskinan meningkat.
Kakak Kaesang Pangarep ini juga berharap dengan kebijakan pemerintah pusat bisa memulai tatanan ekonomi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi, sehingga diharapkan permasalahan ekonomi setidaknya menurun.
Sebagai informasi, rincian harta kekayaan Gibran terdiri atas sejumlah tanah dan bangunan. Pertama adalah tanah dan bangunan seluas 500/300 meter persegi di Kota Surakarta seharga Rp 6 miliar, yang merupakan hasil sendiri.
Kemudian,ada tanah dan bangunan miliknya seluas 2000/2000 meter persegi di Kab/Kota Sragen hasil sendiri seharga Rp 2,6 miliar.
Gibran juga mempunyai tanah dan bangunan seluas 112/112 meter persegi di Kab/Kota Surakarta hasil sendiri, seharga Rp 1,5 miliar. Selanjutnya, tanah seluas 113 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 700 juta.
Tag
Berita Terkait
-
PDIP Sarankan Jokowi Contoh Soeharto Saat Pilih Menteri, Caranya Tak Terduga!
-
Penyidikan Tahap I, Korban Pelapor Indra Kenz Capai 88 Orang dengan Kerugian Rp66 Miliar
-
Video Jokowi Bagi BLT, Roy Suryo Analisis Tangan Presiden Acungkan 3 Jari: Semoga...
-
Profil dan Harta Kekayaan Fakhri Hilmi, Eks Bos OJK yang Dibebaskan di Kasus Korupsi Jiwasraya
-
PDIP Usul Jokowi Pecat Menteri yang Bicara 3 Periode, Refly Harun Colek Luhut
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025