Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disentil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto. Bambang Wuryanto meminta Jokowi agar tidak asal dalam memilih menteri.
Seperti diketahui, Jokowi memberikan teguran kepada para menterinya untuk tidak berbicara mengenai penundaan Pemilu 2024.
Menurut Bambang, dalam memilih menteri ada cara tertentu. Hal tersebut agar Jokowi berhasil meraih hasil kerja yang baik.
"Maka kalau milih menteri ke depan, cek track recordnya. Karena dari jejak rekamnya itu akan muncul," kata Bambang Wuryanto, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (8/4/2022).
Bambang menyebut bahwa pengecekan latar belakang menteri sangat penting untuk dilakukan.
Pengecekan tersebut dilakukan mulai dari rekam jejak sekolah hingga pekerjaan.
Lebih lanjut, Bambang menilai Jokowi perlu mencontoh cara Soeharto dalam memilih menteri.
Pasalnya, Soeharto melakukan tracing atau pelacakan selama dua tahun untuk mengetahui karakter seseorang yang akan diangkat jadi menteri.
Tak hanya itu, sebelum mengangkat Akbar Tanjung menjadi menteri, Soeharto harus menikahkannya dengan Krisnina Maharani.
"Agar ada karakter yang lebih soft. Sampai begitu, lho. Tujuannya, agar Akbar Tanjung memiliki karakter lembut ketika menjabat menteri," ungkapnya.
Bambang menilai penelusuran rekam jejak calon menteri juga perlu dilakukan.
"Jika track recordnya bagus, muncul karakter intergritas, muncul kompetensi. Jangan langsung prat pret. Ini juga buuh ketelitian yang cermat," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan pesan kepada menteri agar tak menimbulkan polemik di masyarakat.
Para menteri diminta untuk fokus bekerja dan menyingkirkan hal lain seperti hal yang bersifat politik.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Usman Bentangkan Kain Kafan Protes Harga Migor di Hadapan Jokowi, KAMI: Itu Bagian dari Melaksanakan Maklumat Kita
-
Titik Aksi Mahasiswa Hari Ini di Kota Makassar, Demo Tolak Presiden Jokowi 3 Periode
-
Usman Ditangkap saat Demo Jokowi Sambil Bentangkan Kain Kafan, Petinggi KAMI: Itu Ekspresi Dijamin UU!
-
Mahasiswa Bakal Geruduk Istana 11 April, Polisi Belum Terima Pemberitahuan Aksi Demo Jokowi
-
Pembangunan Infrastruktur Adil dan Merata Kunci Sukses Jokowi Rawat Kebhinekaan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?