Suara.com - Sekretaris Fraksi DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memberikan peringatan pada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Bambang menyinggung Luhut yang pernah ikut menyuarakan terkait penundaan Pemilu 2024.
Menurutnya, hal tersebut bukan kewenangan Luhut untuk menyuarakan penundaan pemilu. Pasalnya, Luhut merupakan seorang menteri.
"Kalau Pak Luhut, ya monggo bisa evaluasi sendiri," kata Bambang, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (8/4/2022).
Bambang mengatakan, Luhut tidak pantas berbicara mengenai pemilu dengan statusnya sebagai menteri utama.
"Kan banyak orang yag mengatakan beliau prime minister. Menteri utama. Menko, kan menteri utama," ungkapnya.
Selain itu, Luhut juga dinilai memiliki power yang kuat dalam hal politik.
"Orang juga paham sekali betapa Pak Luhut sangat kuat. Power politiknya kuat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang memberikan peringatan kepada Luhut agar tidak berbicara mengenai penundaan pemilu.
Baca Juga: PDIP Sarankan Jokowi Contoh Soeharto Saat Pilih Menteri, Caranya Tak Terduga!
"Tugasmu sebagai menteri. Sudahlah enggak usah bicara itu," ujarnya.
Kemudian, ia menjelaskan tugas menteri adalah di urusan teknis.
"Apa iya pantes bikin ekstrem. Misal Bu Sri Mulyani bahas kepemiluan. Kontras, enggak masuk," tandasnya.
Oleh sebab itu, Bambang meminta agar Luhut dan para menteri lain mengikuti perintah Jokowi.
"Ikuti perintah pak Jokowi, bahwa seorang menteri ataupun politisi tidak bisa lagi mewacanakan penundaan pemilu," pungkasnya.
Sebelumnya, Bambang Wuryanto meminta Jokowi agar tidak asal dalam memilih menteri.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Disuruh PDIP Contoh Soeharto saat Pilih Menteri: Jangan Asal Prat Pret!
-
Mahasiswa Bakal Geruduk Istana 11 April, Polisi Belum Terima Pemberitahuan Aksi Demo Jokowi
-
PDIP Sarankan Jokowi Contoh Soeharto Saat Pilih Menteri, Caranya Tak Terduga!
-
Video Jokowi Bagi BLT, Roy Suryo Analisis Tangan Presiden Acungkan 3 Jari: Semoga...
-
PDIP Usul Jokowi Pecat Menteri yang Bicara 3 Periode, Refly Harun Colek Luhut
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya