Suara.com - Putra dari First Secretary Political Affair KBRI Washington DC, Harun Syaifullah Syafa yang bernama Muhammad Saifullah Elsyaf (7) tewas setelah ditabrak mobil saat menunggu bus sekolah. Rencananya, Elsyaf akan dimakamkan di Indonesia.
"Rencananya akan dimakamkan di Indonesia," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (9/4/2022).
Kendati demikian, ia masih menunggu informasi terkait jadwal pemakaman Elsyaf yang tercatat sebagai siswa di Ashburton Elementary School tersebut. "Saya masih tunggu informasi," ujarnya.
Sementara itu, kabar lainnya mengungkapkan kalau mendiang Elsyaf akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Elsyaf dilaporkan ditabrak di sudut Grosvenor Lane dan King Charles Way, dekat jalan layang I-495 di daerah Bethesda, Montgomery Country, Maryland, Amerika Serikat pada Kamis (7/4).
Melalui pemberitaan fox5dc.com, Elsyaf tengah bersama Harun dan adiknya yang masih berusia 18 bulan di kereta dorong. Menurut keterangan pejabat Kepolisian Montgomery County, mobil Honda Accord emas 2002 tengah mengemudi di blok 5200 King Charles Way.
"Ketika mobil kehilangan kendali dan meninggalkan jalan. Setelah meninggalkan jalan, mobil menabrak tiga orang yang berdiri di daerah berumput menunggu bus sekolah," demikian yang disampaikan pejabat kepolisian setempat.
Akibat kejadian tersebut, Elsyaf langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Sementara itu ayahnya dilaporkan hanya menderita luka ringan dan tidak ditemukan luka pada balita yang ada pada saat kejadian.
Sayangnya, nyawa Elsyaf tidak tertolong setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Sebelum Tabrak Anak Diplomat RI Usia 7 Tahun Hingga Tewas, Mobil Ini Sempat HIlang Kendali
"Seorang anak laki-laki, yang ditabrak kendaraan Rabu pagi di Montgomery County telah meninggal," ujar kepolisian setempat.
Muhammad Saifullah Elsyaf (7) putra dari First Secretary Political Affair KBRI Washington DC, Harun Syaifullah Syafa meninggal dunia usai ditabrak oleh sebuah mobil saat tengah menunggu bus sekolah di sudut Grosvenor Lane dan King Charles Way, dekat jalan layang I-495 di daerah Bethesda, Montgomery Country, Maryland, Amerika Serikat pada Kamis (7/4).
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka