Suara.com - Sejumlah aparat kepolisian melakukan aksi sweeping atau penggeledahan terhadap sejumlah pemuda yang kedapatan sedang duduk santai di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak aparat berpakaian seragam Polri dan berpakaian preman menghampiri sejumlah pemuda yang diduga akan ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung Parlemen.
Aparat memeriksa satu persatu pemuda yang tampak duduk berkumpul di sekitaran depan gedung parlemen. Penggeledahan tas hingga pengecekan badan dilakukan aparat dalam aksi sweeping tersebut.
Aparat juga menanyakan identitas sejumlah pemuda yang berkumpul tersebut.
"Dari mana?," tanya polisi.
"Mahasiswa pak mau ikut demo," jawab salah satu pemuda.
"Coba lihat identitasnya, kok nggak pakai almamater?," tanya lagi polisi.
Beberapa pemuda itu kemudian menunjukkan identitasnya. Terlihat sebagian dari mereka membawa poster bertuliskan kalimat aspirasi yang ingin disuarakannya.
Kendati begitu, tak terlihat aparat mengamankan para pemuda tersebut. Awak media yang meliput langsung ramai berkerumun mengabadikan momen aksi sweeping tersebut.
Baca Juga: Larang Pedagang Dekati Demo Mahasiswa, Puluhan Personel Satpol PP Disebar di Sekitar Kawasan Istana
Aksi
Diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demo 11 April 2022, hari ini. Terkini, demo mahasiswa itu lokasinya bakal pindah ke gedung DPR RI.
Awalnya, aksi demo mahasiswa itu direncanakan bakal digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, kompleks Monumen Nasional atau Monas.
"Lokasinya di DPR sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yusfrizal sebagaimana dilansir Antara, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, alasan pemindahan lokasi demo mahasiswa hari ini alasannya adalah, mereka hendak memastikan DPR benar-benar melaksanakan konstitusi dengan baik.
Sementara, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mengatakan, pemilihan tempat di DPR bertujuan menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada.
Berita Terkait
-
Lalu Lintas di Jalan Pejanggik Mataram Padat Akibat Demo Mahasiswa 11 April 2022
-
Menyemut di Gedung TVRI, Ratusan Mahasiswa Mulai Bergerak Geruduk DPR RI
-
Larang Pedagang Dekati Demo Mahasiswa, Puluhan Personel Satpol PP Disebar di Sekitar Kawasan Istana
-
Disebut Jadi Mentor Demo Mahasiswa 11 April, Ujang Komarudin: Nama Saya Dicatut!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris