Suara.com - Sejumlah pemuda yang mengaku mahasiswa di-sweeping aparat kepolisian saat sedang duduk santai di sekitaran gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Salah satu dari mereka mengaku ingin ikut demo lantaran miris karena sejumlah harga kebutuhan pokok naik.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak aparat berpakaian seragam Polri dan berpakaian preman menghampiri sejumlah pemuda yang diduga akan ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung Parlemen.
Aparat memeriksa satu persatu pemuda yang tampak duduk berkumpul di sekitaran depan gedung parlemen. Penggeledahan tas hingga pengecekan badan dilakukan aparat dalam aksi sweeping tersebut.
Salah satu pemuda, mengaku dirinya seorang mahasiswa dari Universitas Swasta di kawasan Bogor, Jawa Barat. Ia datang ke depan gedung Parlemen bersama 15 orang rekannya yang lain.
"15 orang, kebanyakan cowok, naik kereta. Ada almamater di tas. Kalau udah kumpul nanti dipakai," kata Dandi (19), salah seorang pemuda tersebut.
Dandi yang mengaku sebagai anak penjual gorengan tersebut mengaku sengaja ingin ikut aksi lantaran resah dengan kondisi saat ini. Salah satunya karena sejumlah kebutuhan pokok naik harganya dan minyak goreng langka.
"Saya kan sebagai anak penjual gorengan, minyak naik BBM naik jadi susah jual gorengan," tuturnya.
Adapun hingga kekinian belum terlihat berkumpul sejumlah mahasiswa yang akan melakukan aksinya depan gedung Parlemen. Tampak beberapa orang buruh datang lebih dulu di lokasi.
Aksi
Diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demo 11 April 2022, hari ini. Terkini, demo mahasiswa itu lokasinya bakal pindah ke gedung DPR RI.
Lantas apa alasannya?
Awalnya, aksi demo mahasiswa itu direncanakan bakal digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, kompleks Monumen Nasional atau Monas.
"Lokasinya di DPR sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yusfrizal sebagaimana dilansir Antara, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, alasan pemindahan lokasi demo mahasiswa hari ini alasannya adalah, mereka hendak memastikan DPR benar-benar melaksanakan konstitusi dengan baik.
Sementara, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mengatakan, pemilihan tempat di DPR bertujuan menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada.
Berita Terkait
-
Polisi Temukan Odol saat Sweeping Pendemo 11 April di DPR, Mahasiswa: Buat Jaga-jaga Pak Kalau Ada Gas Air Mata!
-
Mahasiswa Mulai Memadati Kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, Datang Berkonvoi
-
Lalu Lintas di Jalan Pejanggik Mataram Padat Akibat Demo Mahasiswa 11 April 2022
-
Menyemut di Gedung TVRI, Ratusan Mahasiswa Mulai Bergerak Geruduk DPR RI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan