Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin mengomentari kejadian Ade Armando yang dikeroyok massa hingga babak belur di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Novel mengatakan, massa yang mengikuti aksi 11 April di depan DPR sudah tahu bahwa Ade Armando merupakan penista agama yang kebal hukum.
Hal itu membuat massa emosi begitu melihat Ade muncul di tengah aksi demonstrasi penolakan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode.
Sebelumnya, Ade ikut datang ke depan Kompleks Gedung DPR/MPR saat mahasiswa menggelar demonstrasi. Ia juga sempat diwawancarai oleh wartawan mengenai tujuan kedatangannya.
Dalam wawancara, Ade mengakui tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun, ia mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Tak disangka, selang berapa menit, Ade Armando didatangi dan dihajar oleh massa. Ade terlihat babak belur dan wajahnya berlumuran darah.
Saat dikeroyok, Ade Armando juga sempat ditelanjangi massa. Ia juga tampak dibopong aparat kepolisian untuk dievakuasi ke tempat aman.
Berita Terkait
-
Denny Siregar Sebut Pengeroyok Ade Armando hingga Babak Belur Bukan Mahasiswa, Siapa?
-
Ade Armando Sempat Nangis dan Mohon Ampun saat Dikeroyok Massa depan Gedung DPR RI
-
Bukan Dipukul Petugas, Polisi Klaim Sudah Amankan Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
-
18 Asal Kampus Mahasiswa yang Gelar Demo Hari Ini, Tidak Hanya di Jakarta
-
Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Guntur Romli: Dianiaya Penyusup
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India