Suara.com - Polisi merilis daftar nama korban kebakaran maut di bengkel Warakas, Jakarta Utara. Kebakaran itu menewaskan satu keluarga.
Kini jenazahnya diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kejadian kebakaran itu, Selasa (12/4/2022) pagi.
Kelima korban kebakaran itu di antaranya Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15 thn) dan Lois (10) kini berada di ruang Instalasi Forensik.
Hal itu diungkap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono.
"Identitas masih belum jelas," kata Arif Wahyono di Jakarta, Selasa.
Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati membutuhkan data medis pembanding dari pihak keluarga inti korban untuk melakukan identifikasi.
Data pembanding medis itu akan dicocokkan hingga nantinya kelima jenazah dinyatakan teridentifikasi sehingga dapat diserahkan ke pihak keluarga.
"Iya, masih menunggu data pembanding dari pihak keluarga," ujar Arif.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan juga menjelaskan, jenazah korban dapat diserahkan setelah proses identifikasi dan autopsi penyebab kematian selesai.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Umumkan Pemain Asing Setelah Lebaran, Berikut Posisinya
"Hasil autopsi diserahkan ke Polsek Tanjung Priok," tutur Wulan.
Kronologis
Pintu yang terkunci dari luar diduga menyebabkan lima korban kebakaran di rumah yang terdapat usaha bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa dini hari, tidak bisa menyelamatkan diri.
Dalam kejadian tersebut, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas. Kelimanya diperkirakan telah berupaya membuka paksa pintu, namun pintu tak berhasil dibuka.
Sebuah rekaman video amatir yang diterima Selasa pukul 06.59 WIB memperlihatkan saat warga bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencoba membuka pintu ruko yang terkunci dari luar.
Terlihat dalam video tersebut, sebagian warga berusaha membuka paksa pintu lipat. Kemudian salah satu kaki korban terlihat keluar.
Berita Terkait
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Ratusan Warga Demo, Kepala BPN Jakut Janji Buka Blokir Tanah dalam Seminggu
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra