Suara.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Kota Cirebon, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022) untuk melakukan kunjungan kerja.
Dalam keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu disebutkan Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, dengan menggunakan Helikopter Super Puma menuju Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon.
Rombongan tiba pukul 08.10 WIB disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Danlanud Cakrabhuwana Letkol PNB Ferrel Rigonald.
Presiden Jokowi kemudian langsung menuju Pasar Harjamukti untuk memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat.
Selain di Pasar Harjamukti, kegiatan serupa juga akan dilakukan Kepala Negara di Pasar Kanoman, Cirebon.
Setelahnya, Presiden Jokowi diagendakan untuk meninjau kegiatan padat karya di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon serta bertemu dengan para nelayan di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Usai kegiatan kunjungan kerja di provinsi Jawa Barat, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan mobil.
Di sana, Presiden akan kembali menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Selain itu, Presiden juga diagendakan untuk meninjau sekaligus meresmikan Jembatan Kaligangsa, Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Kabupaten Brebes.
Setelah peresmian, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma melalui Helipad Stadion Karangbirahi, Kabupaten Brebes.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Barat adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Ini Sosok Anggota KPU dan Bawaslu yang Dilantik Presiden Jokowi, Ada Dosen UNDIP dan Mantan Wartawan
-
Fahri Hamzah Senggol Parpol yang Tolak Jokowi 3 Periode: Ingin Cuci Tangan
-
Lantang, Emak-emak Orasi di Depan Kantor DPRD Cilegon, Tolak Jokowi 3 Periode
-
Bukan Orang Baru, Ini Rekam Jejak 7 Komisioner KPU 2022-2027
-
BEM UI Bikin Meme Video Jokowi Mundur di Tepi Tebing, Apa Artinya?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026