Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengunggah meme dalam bentuk video pendek. Meme itu menunjukkan wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi di akun media sosial resmi mereka.
Meme tersebut menampilkan Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam berjalan mundur di suatu tebing. Hal ini dibagikan oleh BEM UI di akun Instagram resminya.
Dalam keterangannya, BEM UI mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai membuat Indonesia mundur. Video itu diberi teks bertuliskan “Menuju Indonesia Mundur”.
“Selamat datang di era kemunduran, saat negara hukum justru melanggengkan jahatnya kekuasaan,” tulis BEM UI dalam narasi video di akun Instagram resmi @bemui_official seperti dikutip Suara.com, Senin (11/4/2022).
BEM UI menilai Indonesia tak mengalami perkembangan signifikan selama hampir delapan tahun rezim Jokowi berkuasa.
“Selama itu juga, Indonesia terus dihiasi dengan banyak janji-janji manis tak terlaksana juga kebijakan yang menyiksa,” tulis BEM UI.
BEM UI juga menyinggung soal wacana-wacana liar penguasa yang mulai banyak bertebaran. Mereka menyebut aroma busuk perpanjangan “kontrak jabatan” mulai tercium kencang.
“Presiden meminta agar semua sesuai konstitusi, namun kita dipenuhi isyarat akan konstitusi yang telah dikebiri dan dalam waktu dekat dapat diganti,” lanjutnya.
Bukan kali pertama BEM UI mengkritik keras Presiden Jokowi melalui media sosial. Sebelumnya, BEM UI menjuluki Jokowi dengan sebutan “The King of Lip Service” pada 26 Juni 2021 lalu, yang lalu menjadi trending.
Namun, saat itu Jokowi menanggapi kritik tersebut dengan santai. Ia mengaku sudah biasa diberi banyak julukan yang bernada mengkritik. Jokowi menilai hal itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa.
BEM UI sendiri memilih tidak bergabung dalam demo 11 April 2022 yang dimotori BEM Seluruh Indonesia (SI). Diketahui, BEM SI menggelar demo besar memprotes kebijakan rezim di depan Gedung DPR hingga Patung Kuda Jakarta.
Selain menyuarakan soal tolak penundaan pemilu 2024 dan Jokowi 3 periode, mahasiswa turut protes kenaikan harga bahan pokok dan BBM.
Sayang, aksi itu sedikit ternoda dengan peristiwa pengeroyokan dosen UI, Ade Armando, oleh sekelompok massa. Aliansi BEM se-UI turut mengecam aksi pengeroyokan Ade Armando hingga babak belur.
BEM se-UI mengecam keras segala bentuk provokasi, tindakan main hakim sendiri, serta berbagai bentuk tindak kekerasan pada setiap warga negara. Menurut mereka, tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak Warga Negara Indonesia.
“Hal itu tercantum dalam konstitusi dan konvensi HAM internasional,” terang Aliansi BEM se-UI dalam pernyataan sikapnya.
Berita Terkait
-
Perdana Pemilu Serentak 2024, Jokowi Minta Anggota KPU dan Bawaslu yang Baru Dilantik Langsung Tancap Gas
-
Siapakah Ari Supit? Dituding Sebagai Staf Kepresidenan yang Masuk Grup WA Provokator Pemukulan Ade Armando
-
BEM Se-UI Rilis Sikap Soal Pengeroyokan Ade Armando, Ungkap Kronologi Kejadian
-
Pesan Jokowi ke Pimpinan KPU Baru: Jangan Ada Lagi Masyarakat Terprovokasi Isu-isu Politik Identitas!
-
2 Pengeroyok Ade Armando Diringkus, Motifnya Belum Jelas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!