Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti komentari persoalan yang menyebutkan bahwa ada sinyal-sinyal tarif listrik akan mengalami kenaikan.
Susi Pudjiastuti memberi komentar sekaligus saran untuk pemerintah agar menyampaikan semua kenaikan harga kebutuhan pokok dan energi dengan rencana dan penjelasan yang membuat masyarakat jadi mengerti.
"Sebaiknya semua kenaikan harga kebutuhan pokok, energy disampaikan dengan rencana narasi & penjelasan yang bisa membuat masyarakat mengerti bahwa kenaikan ini adalah suatu keharusan," cuit Susi melalui akun Twitter resminya dikutip Suara.com, Kamis (14/4/2022).
Menurut Susi, komunikasi yang baik dapat memudahkan masyarakat untuk memahami situasi.
"Situasi krisis/perang dll. Komunikasi yang baik memudahkan masyarakat memahami," tulis Susi melalui akun Twitternya.
Dalam pemberitaan yang dikomentari Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan bahwa sektor ketenagalistrikan ada sinyal kenaikan sebagai dampak kenaikan harga minyak dunia.
Cuitan Susi Pudjiastuti yang memberi komentar soal sinyal yang diberikan Menteri ESDM terhadap kemungkinan adanya kenaikan tarif listrik ini menuai respons warganet.
Cuitan itu mendapatkan lebih dari 2000 tanda suka dan lebih dari 700 retweet.
"Saya mencurigai semua kenaikan harga kebutuhan pokok bukan sekedar dari dampak pandemi tapi banyaknya KKN di sekitar instansi negara dan pemerintahan," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Tarif Listrik Masih Murah Dibanding Negara Tetangga, Mau Naik Juga?
"Buruh gaji ga naik harga-harga pada naik, trus pejabat gaji+fasilitas pada naik. Gimana rakyat ga marah!" komentar warganet.
"Setuju bu, asas kenaikan itu juga agar tak menimbulkan pertanyaan pertanyaan lain. Sehingga itu seperti yang sudah disampaikan masyarakat dapat memahami tujuan dan maksud kenaikan," sahut warganet.
"Mbok ya negara memahami wong cilik juga jangan wong cilik disuruh memahami terus, itu urusan ibukota baru di tunda dulu nga penting-penting amat," imbuh yang lain.
Sebagai informasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi sinyal tarif listrik bakal naik dalam waktu dekat. Hal itu untuk menghemat kompensasi APBN Rp7 triliun sampai 16 triliun.
Sinyal kenaikan tarif listrik itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu (13/4/2022).
Selain itu, Menteri ESDM juga memberi kode bahwa BBM jenis Pertalite juga akan mengalami kenaikan.
Berita Terkait
-
Menteri ESDM Ungkap Praktik Curang Penyebab Kelangkaan BBM Solar
-
Menteri ESDM Ungkap Solar Bersubsidi di Sejumlah Daerah Banyak Dikuasai oleh Industri
-
Sidak SPBU di Bengkulu, Menteri ESDM Arifin Tasrif Temukan Banyak Truk Industri Pakai Solar Subsidi
-
Kepergok Beli BBM Subsidi, Menteri ESDM Semprot Sopir Truk: Bilang sama Bos, Jangan Pakai Biosolar!
-
Pemerintah Klaim Tarif Listrik Masih Murah Dibanding Negara Tetangga, Mau Naik Juga?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing