Suara.com - Pemerintah akan menggelar rapat koordinasi dan one on one meeting untuk menindaklanjuti rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai April hingga Mei 2022. Adapun pemerintah bakal membahas soal pemindahan 60 ribu ASN yang bekerja di 70 kementerian/lembaga.
"Rakor dan one on one meeting dalam rangka pemetaan ASN termasuk keluarga yang pindah," kata Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Arizal dalam Webinar Bincang Pembangunan Seri 2, Kamis (14/4/2022).
Jumlah ASN tersebut merupakan hasil dari arahan pimpinan baik dari Menpan RB maupun Bappenas yang sempat melakukan rapat pada Februari 2022. Sebanyak 60 ribu orang itu terdiri dari ASN, TNI dan Polri yang bakal dipindahkan di tahap awal tahun 2024.
Arizal kemudian membahas soal pemberian insentif pemindahan ASN, salah satunya ialah rumah dinas ASN. Dalam rancangan yang ia perlihatkan, untuk menteri/kepala lembaga, pejabat negara dan JPT Madya/Eselon I akan dibangunkan rumah dinas dengan tipe rumah tapak.
Untuk menteri/kepala lembaga akan diberikan rumah dengan luas 580 meter persegi, pejabat negara seluas 490 meter persegi dan JPT Madya/Eselon I seluas 390 meter persegi.
Sementara untuk JPT Pratama/Eselon II diberikan tipe rumah susun dengan luas 290 meter persegi, administrator/koordinator/eselon III seluas 190 meter persegi dan jabatan fungsional dengan luas 98 meter persegi.
Kata dia, adanya wacana agar rumah tersebut bisa dimiliki oleh masing-masing penghuni rumah.
"Kepala otorita itu berkunjung ke pak Menpan RB, dalam obrolan itu ada informasi bagaimana kalau ASN di sana itu sampai pensiun di sana dan keinginan menetap di situ. Apakah fasilitas rumah ini bisa dimiliki, gitu. Ini menjadi bahan masukan," tuturnya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pangan IKN Nusantara, Kampung Budi Daya Ikan Patin Ada di Desa Sebakung Jaya PPU
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Pangan IKN Nusantara, Kampung Budi Daya Ikan Patin Ada di Desa Sebakung Jaya PPU
-
GMNI Dukung Megaproyek IKN Nusantara, Moeldoko: Ini Sudah Final, Jangan Digonjang-ganjing Lagi!
-
Catat! ASN Dilarang Mudik Bawa Kendaraan Dinas
-
Kabar Baik! ASN Bisa Tambah Cuti Tahunan Saat Libur Lebaran Idul Fitri Tahun Ini
-
Sudah Bisa Mudik Lebaran, Menpan RB Bolehkan ASN Ambil Jatah Cuti Tahunan, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing