Suara.com - Masjid Agung Manonjaya salah satu masjid paling unik di Tasikmalaya. Masjid Agung Manonjaya mempunyai desain arsitektur Neoklasik Eropa berpadu Jawa dan Sunda.
Masjid Agung Manonjaya ada di Dusun Kaum Tengah, Desa dan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Masjid ini masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Bahkan tidak banyak rusak diguncang gempa tahun 2009 lalu.
Dikutip dari AyoIndonesia, Masjid Agung Manonjaya dibangun pada tahun 1832 M pada masa Raden Tumenggung Daruningrat atau Wiradadaha VIII. Masjid kebanggan warga Tasikmalaya ini juga memiliki ciri khas tersendiri dari segi arsitekturnya. Dimana bangunan Masjid Agung Manonjaya tampak berbeda dan unik dibandingkan dengan bangunan masjid lainnnya.
Bangunan masjid berasitektur neoklasik dengan perpaduan Sunda, Jawa, dan Eropa. Di dalam utama masjid, sedikitnya terdapat 10 tiang penyangga. Tiang-tiang tersebut terdiri atas 4 tiang soko guru berbentuk segi delapan, 4 tiang penyangga atap di antara tiang soko guru, ditambah 2 tiang yang berdiri di depan mihrab.
Masjid Agung Manonjaya juga memiliki keunikan dari ruang sholatnya. Di mana untuk ruang sholat laki-laki dan perempuan terpisah.
Khusus untuk perempuan (Pawastren), ruang salat ini berada di sebelah selatan tempat sholat utama dengan panjang 11,4 meter dan lebar 3,8 meter.
"Keunikan lainnya dari masjid ini adalah adanya Mustaka atau Memolo yang dipercaya merupakan peninggalan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan yang disimpan di bagian atap tertinggi masjid,” ungkap Pengurus DKM Mesjid Agung Manonjaya, Rusliana.
Meskipun ini merupakan kekhasan bangunan masjid di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada masa Hindu, tetapi memang diadaptasi pada pembangunannya di masa itu.
Renovasi pertama kali dilakukan tahun 1952 pada bagian atap masjid dan pelebaran masjid. Awalnya, masjid hanya memiliki lebar hanya 16x16 meter, lalu dilakukan pelebaran menjadi 16x18 meter.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Tasikmalaya Hari Ini, Kamis 14 April 2022
Renovasi ringan juga pernah dilakukan tahun 1972 dan 1992. Renovasi besar pada Masjid Agung Manonjaya dilakukan pada 2011. Hal ini karena bangunan masjid rusak akibat gempa yang melanda Tasikmalaya pada 2009.
Keindahan Masjid Agung Manonjaya semakin lengkap dengan keberadaan alun-alun yang berada persis di bagian depan. Dimana saat bulan Ramadan ini, alun-alunnya sering digunakan warga untui ngabuburit.
Berita Terkait
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Menggali Potensi Arsitektur Indonesia di Jakarta Architecture Festival 2025
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal