Suara.com - Menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Korlantas Polri tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mencegah kemacetan. Adapun skema yang akan digunakan untuk rekayasa lalu lintas, diantaranya yaitu one way (jalur satu arah) dan ganjil genap (gage). Lantas bagaimana penjelasan mengenai aturan one way mudik lebaran 2022?
Mudik atau pulang ke kampung halaman merupan salah satu tradisi yang dilakukan saat menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri. Mudik lebaran di Indonesia sendiri identik dengan kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Untuk mencegah kemacetan, ada aturan one way mudik lebaran 2022 yang perlu diperhatikan.
Meskipun kini pemerintah tengah gencar membangun beberapa ruas tol sebagai rute perjalanan darat, namun kemacetan masih sering dijumpai dibeberapa titik jalan. Apalagi jika memasuki hari libur dan lebaran. Untuk mencegah terjadinya kemacetan yang tak terduga, Korlantas Polri menyiapkan aturan one way dan ganjil genap.
Aturan One Way Mudik Lebaran
One Way menjadi skema lalu lintas satu arah yang akan diberlakukan jika contra flow tidak berjalan efektif untuk mengatasi kemacetan pada saat mudik lebaran tiba. Selain one way, skema ganjil genap juga dipastikan akan diberlakukan untuk memecah kepadatan arus mudik.
Penerapan skema one way akan diberlakukan selama tiga hari. Dimulai pada 28 April 2022 atau sehari sebelun sebelum cuti lebaran yang jatuh pada 29 April 2022. Jika one way diberlakukan, maka kendaraan yang melaju dari timur atau Tol Trans-Jawa dan dari Bandung menuju Jakarta tidak akan bisa melintas.
Sehingga pengemudi yang akan melintas dari Tol Trans-Jawa dan dari Bandung menuju Jakarta, nantinya akan dialihkan melalui jalan biasa. Saat menjelang mudik, petugas akan disiagakan guna melakukan pengawasan selama penerapan skema one way.
Di sisi lain, penerapan ganjil genap akan mulai diberlakukan sesuai dengan diskresi kebijakan polisi yang saat itu bertugas di lapangan. Berbeda dari biasanya, pada saat penerapan skema ini kendaraan yang terjaring ganjil-genap tidak akan ditilang.
Adapun skema penerapan aturan one way mudik lebaran dan ganjil genap yaitu sebagau berikut:
Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis 2022 Tahap Kedua Dibuka 18 April Besok
1. Arus Mudik Lebaran 2022
• Kamis, 28 April 2022
One way akan berlaku mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Skema ini diberlakukan dimulai dari Kilometer 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan Kilometer 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
• Jumat, 29 April 2022
One way akan berlaku mulai pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB. Diberlakukan dari Kilometer 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai Kilometer 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
• Sabtu, 30 April 2022
Tag
Berita Terkait
-
Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022, Cek Jadwal dan Jalan Tolnya
-
Informasi Tarif Tol Surabaya Solo PP untuk Mudik Lebaran 2022, Simak di Sini!
-
Biar Tidak Terjadi Kemacetan Ekstrim saat Mudik Lebaran, Menhub Bakal Simulasi Ganjil Genap di Tol
-
Jadwal One Way di Tol Jakarta - Cikampek dan Gerbang Tol Kalikangkung Selama Mudik dan Arus Balik Lebaran, Awas Macet
-
Skema One Way Atau Satu Arah Bakal Diterapkan di Tol Trans Jawa Pada Musim Mudik Lebaran
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?
-
Koalisi Sipil Desak Komnas HAM Bentuk TGPF Independen, Soroti Dugaan Keterlibatan Militer