Suara.com - Seorang nenek ganti nama karena dianggap sial. Nama itu dinilai membuat dirinya sakit-sakitan. Al hasil di nenek mengadakan ritual ganti nama.
Nenek itu adalah Mesiyem. Kini namanya sudah berganti jadi Jebrak. Nenek berusia 65 tahun itu berasal dari Desa Kebondalem, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Dia berganti nama karena sering sakit-sakitan sejak kecil.
"Dulu nama saya Mesiyem, karena sering sakit tak kunjung sembuh akhirnya oleh orang tua diganti nama jadi Jebrak," katanya, Sabtu (16/4/2022), dikutip dari Times Indonesia.
Ritual ganti nama dalam kebudayaan Jawa memang umum. Nama diganti karena beberapa hal, seperti membuang sial, tidak kuat dengan makna nama yang disandang dan biasanya anak menjadi nakal, serta karena sering sakit-sakitan.
Banyak yang mempercayai, ketika nama diganti dan diteruskan dengan selamatan atau doa bersama, perubahan akan terjadi.
Yang sial akan menjadi beruntung, yang nakal menjadi baik dan yang sering sakit-sakitan menjadi lebih sehat dan kuat.
Jebrak bercerita, sejak berganti nama, ia tak lagi sakit-sakitan.
Jebrak hidupnya sangat sederhana bersama sang suami bernama Kadis (75) yang bekerja sebagai petani.
Baca Juga: Resep Sate Tahu, Kuliner Khas Pacitan yang Punya Cita Rasa Unik dan Cocok untuk Menu Buka Puasa
Di rumah sederhana terbuat dari anyaman bambu itu juga ditempati anak perempuan dan cucu yang masih kecil.
Adapun jalan menuju rumahnya harus menyeberangi jembatan layang dan melewati jalan rabat sisi yang sangat curam dan ekstrem. Saat hujan tiba akan sangat licin. Namun bagi penduduk setempat hal itu menjadi kebiasaan.
Di samping itu, keahliannya dalam membuat anyaman bambu ternyata juga bisa menambah penghasilan keluarga meski tidak setiap hari ia dapatkan karena sebagai sampingan.
"Nah kalau ada yang pesan anyaman bambu baru dibuatkan. Satu lembar Rp50 ribu. Bikinnya juga lama, seminggu baru jadi," jelas Mbah Jebrak.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya menjual hasil bumi seperti kunyit dan jahe walaupun saat ini harga di pasar tradisional kurang menjanjikan setidaknya bisa menyambung hidup.
"Kalau butuh duit biasanya jual kunyit dan jahe ke pasar. Saat ini belum laku ya jual yang lain, seperti ayam dan lainnya. Yang penting bisa buat hidup. Namanya juga orang kampung," ujar Mbah Jebrak asal Kebondalem, Pacitan yang memiliki kisah unik berganti nama karena sakit-sakitan.
Berita Terkait
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Pantai Buyutan, Menikmati Deburan Ombak dan Angin Laut yang Menyejukkan
-
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
-
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan Jatim, Guncangan Terasa Sampai Jogjakarta
-
Viral Seekor Sapi Nyangkut di Genting Rumah Warga Pacitan: Gak Mau Kalah Viral
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing