Suara.com - Aksi kejahatan bisa terjadi di mana saja, termasuk di masjid yang notabene adalah rumah ibadah. Biasanya terjadi pencurian barang bawaan jemaah, entah karena tidak disimpan dengan baik atau karena pencurinya yang terlalu totalitas seperti di video berikut ini.
Bagaimana tidak? Pencurinya saja sampai totalitas memakai mukena lengkap dan melangkahi para jemaah, semata demi mengambil tas yang bukan miliknya.
Hal ini seperti yang terekam di video unggahan akun Instagram @fakta.sulsel. Di video tersebut tampak sekelompok jemaah wanita yang sedang salat berjemaah.
Saf telah dirapatkan, begitu pula dengan barang bawaan mereka yang sudah diletakkan di depan tempat salat. Tentu saja hal ini dilakukan untuk meminimalisir kasus kehilangan barang lantaran masjid tak selalu dilengkapi dengan loker penyimpanan.
Namun siapa mengira langkah preventif ini tetap bisa diterobos oleh sang pencuri? Bahkan pencuri itu sampai nekat memakai mukena, senada dengan yang dikenakan para jemaah, demi memudahkan aksinya.
Tampak ia berjalan mengendap-endap di belakang jemaah, aksi yang sebenarnya tak lepas dari pengawasan seorang bocah yang kemungkinan adalah anak dari salah satu jemaah di sana.
Namun pencuri itu mengabaikan sepasang mata cilik yang mengawasinya. Ia hanya fokus dan mencari waktu yang tepat untuk segera mengeksekusi rencana pencurian tasnya.
Hingga tiba waktunya para jemaah bersujud. Pencuri itu dengan gesit melangkahi para jemaah dan mengambil dua tas di depan mereka, lalu lari meninggalkan masjid, tentu masih sambil disaksikan oleh si bocah.
"Pencurian tas terekam kamera saat yang lain melaksanakan sholat," tulis @fakta.sulsel, dikutip Suara.com pada Minggu (17/4/2022).
Video ini tentu langsung mendapat banyak komentar dari warganet. Bukan hanya mengecam pencurian yang terjadi, beberapa warganet juga bersyukur lantaran pencuri itu tidak melakukan aksi nekat seperti menculik si bocah.
"Bagus bukan bocil yang dibawa kabur," komentar warganet.
"Saya tidak habis fikir,, kira-kira begitu ibu yang punya tas duduk sujud, lalu di depannya tidak ada kelihatan tasnya, endingnya gimana ni mimin...," kata warganet.
"Inilah perlu nya ada satpam di masjid-masjid besar dan jenis tempat ibadah lainnya," tutur warganet.
"Kalo emang niat nyolong mah,, gimana cara kita taro barang tetep ajah pencuri lebih lihayyy," celetuk warganet.
"Kok bisa ya.... Apa gak takut dosa, itu di masjid lo.." ujar warganet yang lain.
"Laki-laki berjilbab," timpal yang lainnya, menduga pencurinya adalah laki-laki yang sengaja memakai mukena untuk mengelabui identitasnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Sempat Ketagihan Berpenampilan Tampan Layaknya Lelaki, Wanita ini Kini Niat Berubah: Demi Emak Ayah
-
Kontroversi Salat Tarawih Dimulai Dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ini Tanggapan MUI dan PA 212
-
Demi Sahabat Bisa Ikut Liburan, Teman Satu Ini Rela Presentasi ke Ayahnya agar Diizinkan
-
Ibu Ini Terlalu Senang Mau Makan Nasi Padang, Endingnya Malah Tak Terduga
-
Heboh, Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Sebelum Tarawih, Jamaah Ini Tuai Kritikan, Netizen: Rasa Nasionalis yang Kebablasan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu