Suara.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif menyayangkan tindakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyebut pengeroyok Ade Armando adalah relawan Anies Baswedan. Menurutnya pernyataan itu menjadi bukti Grace tidak layak memimpin partai.
Menurut Syarif, situasi masyarakat saat ini sedang keruh karena kejadian pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia itu. Namun, Grace malah semakin memperparahnya dengan membuat tudingan.
"Grace Natalie itu tidak layak lah memimpin partai. Ya kita baru tahu kalau Grace Natalie tuh levelnya seperti itu, baru sampai situ," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Menurut Syarif, memang pernyataan Ade Armando kerap menuai kontroversi di tengah masyarakat. Namun, melakukan pengeroyokan saat demo juga tidak bisa dibenarkan.
"Karena kan dalam situasi seperti ini kan, dalam suasana seperti ini, lagi keruh, kemudian ada keprihatinan. Kita menyayangkan orang yang mengeroyok. Kita juga menyayangkan Ade Armando yang bersuara konroversi," jelasnya.
Selain itu, menurut Syarif tidak ada hubungannya antara relawan Anies dengan pengeroyokan terhadap Ade Armando. Tudingan ini justru membuat substansi permasalahannya menjadi melenceng.
"Kan substansinya mengusut soal pengeroyok. Lalu substansinya mengedukasi sosial supaya orang menghargai perbedaan pendapat. Lalu Grace mengaitkan dengan relawan Anies itu apa hubungannya?" kata Syarif.
"Dalam edukasi sosial, masyarakat, apa relevansinya? Kalo saya lihat Grace miskin banget pembendaraharaannya. Bukan pemimpin partai," tambahnya menjelaskan.
Karena itu, ia meminta Grace tidak lagi membuat tudingan yang membuat situasi masyarakat semakin memburuk. Masalah pengeroyokan ini diminta sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.
Baca Juga: Grace PSI Tuding Pengeroyok Ade Armando Relawan Anies, Gilbert PDIP: Berikan Bukti Ke Polisi
"Dalam suasana sepertk ini tidak penting mengait-ngaitkan seperti itu. Itu kan sudah masuk domainnya polisi untuk mengusut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mencurigai relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.
Grace bahkan tak segan mengaitkan peristiwa itu dengan penumpang gelap yang kata dia kebanyakan anggota FPI dan HTI.
Tudingan Grace tersebut disampaikan berdasarkan sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4.
Dalam grup tersebut terdapat sebuah foto seseorang yang menurutnya bukan mahasiswa melainkan pria berusia di atas 45 tahun.
Dalam pesannya, pria tersebut memberi tahu akan sosok Ade Armando yang ada di area demonstrasi.
Berita Terkait
-
Kronologis Ade Armando Somasi Politisi PAN Eddy Soeparno, Ternyata Karena Ini
-
Keluarga Ade Armando Murka Dicap Penista Agama Oleh Sekjen PAN
-
Grace PSI Tuding Pengeroyok Ade Armando Relawan Anies, Gilbert PDIP: Berikan Bukti Ke Polisi
-
Reaksi Keras Wasekjen PAN Tanggapi Somasi Ade Armando: Salah Alamat!
-
Memanas! PAN Ancam Balik Ade Armando Yang Somasi Sekjen Eddy Soeparno
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid