Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak angkat bicara soal tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyebut pengeroyok Ade Armando adalah kelompok relawan Anies Baswedan. Menurutnya bukti yang dimiliki oleh Grace harus diserahkan ke kepolisian.
Menurut Gilbert, kepolisian harus tahu untuk membantu penyelidikan yang sedang dilakukan. Selain itu, bukti mengenai keterkaitan pengeroyok dengan relawan Anies juga dimintanya untuk diungkap ke publik.
"Saya kira lebih baik bukti itu diberikan ke aparat kepolisian dan juga dibuka ke publik," ujar Gilbert saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (18/4/2022).
Menurut Gilbert, dengan memberikan bukti ke publik dan polisi, maka akan bisa dinilai kebenaran dari apa yang disampaikan oleh Grace Natalie.
"Sehingga jelas apakah ada atau tidak keterlibatan relawan tersebut," katanya.
Gilbert sendiri mengaku mengecam keras pengeroyokan terhadap Ade Armando. Ia bahkan menilai kejadian ini merupakan serangan terhadap semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika.
"Serangan terhadap kemajemukan di negara ini. Tidak ada tempat buat kelompok tersebut dalam ideologi Pancasila," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mencurigai relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.
Grace bahkan tak segan mengaitkan peristiwa itu dengan penumpang gelap yang kata dia kebanyakan anggota FPI dan HTI.
Baca Juga: Reaksi Keras Wasekjen PAN Tanggapi Somasi Ade Armando: Salah Alamat!
Tudingan Grace tersebut disampaikan berdasarkan sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4.
Dalam grup tersebut terdapat sebuah foto seseorang yang menurutnya bukan mahasiswa melainkan pria berusia di atas 45 tahun.
Dalam pesannya, pria tersebut memberi tahu akan sosok Ade Armando yang ada di area demonstrasi.
"Saya perkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando," kata Grace dikutip melalui Cokro TV pada Rabu (13/4/2022).
Grace lantas mengatakan, apabila pria tersebut benar merupakan relawan Anies, maka percakapan yang ada di dalam grup WA tersebut juga memiliki keterkaitannya antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo.
Ia mengaku mendapatkan informasi kelompok penyusup pada aksi demo itu merupakan barisan FPI dan HTI.
Berita Terkait
-
Reaksi Keras Wasekjen PAN Tanggapi Somasi Ade Armando: Salah Alamat!
-
Memanas! PAN Ancam Balik Ade Armando Yang Somasi Sekjen Eddy Soeparno
-
Buntut Cuitan Inisial AA Penista Agama, Ade Armando Somasi Sekjen PAN Eddy Soeparno
-
Ponsel Ade Armando Dikembalikan Driver Ojol, Dompet Masih Hilang Pasca Pengeroyokan
-
Viral Dosen Diduga Unggah Ujaran Kebencian ke Ade Armando, Rektor UGM: Sebagai Pendidik Seharusnya Jadi Panutan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal