Suara.com - Jajaran menteri masa pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode keduanya menghadapi perubahan harta kekayaan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, selama kurun waktu 2020 hingga puncaknya pada 2021 silam.
Perubahan harta kekayaan tersebut ada yang menunjukkan pertambahan juga pengurangan. Perubahan angka harta kekayaan tersebut merujuk pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang wajib dilaporkan per tahunnya.
Segudang jajaran menteri Jokowi pada kabinet periode kedua mengalami pertambahan harta kekayaan. Lantas siapa saja menteri tersebut? Simak daftar berikut.
1. Airlangga Hartarto
LHKPN yang dilaporkan oleh sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada tahun 2021 mencapai angka Rp 425.600.875.203. Sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp 260.611.928.764.
Sehingga, ia mengalami kenaikan harta kekayaan sebesar Rp. 164 miliar dalam kurun waktu setahun.
2. Sandiaga Uno
Sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kurun waktu satu tahun mengalami peningkatan harta kekayaan yang sangat drastis, yakni sebesar Rp 6,8 triliun.
Pada 2020, harta Sandiaga sebesar Rp 3.815.767.386.190, dan bertambah pesat di 2021 menjadi Rp 10.617.085.468.830. Hal ini membuatnya menjadi salah satu menteri dengan pertambahan harta terbanyak di kabinet Indonesia Maju.
3. Mahfud MD
Sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD yang kini ramai berkelut tentang laporan HAM dari Amerika Serikat tersebut juga turut menikmati kenaikan harta kekayaan.
Mahfud memiliki harta sebesar Rp 27.131.348.267 yang dilaporkan pada 2020. Harta tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,5 miliar pada 2021, yang kini mencapai Rp 29.635.978.979.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga ikut mengalami kenaikan harta kekayaan sebesar Rp. 3,1 miliar. Pada 2020 harta Prabowo dilaporkan senilai Rp 2.029.339.519.335. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp2.032.478.722.760.
5. Tito Karnavian
Tag
Berita Terkait
-
Sekeluarga Jadi Pejabat Semua, Kaesang: Kalau Kumpul Berasa Rapat Paripurna, yang Warga Biasa Cuma Saya
-
Ngeluh Capek ke Kaesang, Ternyata Ini Sosok yang Bikin Jokowi Takluk!
-
Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Harta Kekayaan Jokowi Mengalami Kenaikan, Bertambah Rp 7,8 Miliar
-
Harta Kekayaan Luhut Berkurang Setahun Terakhir dan Punya Utang Rp 12 Miliar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG