Suara.com - Pelaku penjambretan terhadap Sularmi (60) sempat berpura-pura belanja untuk kebutuhan berbuka puasa bersama. Sularmi merupakan pedagang sayur keliling.
Untuk mengalihkan perhatian Sularmi, pelaku awalnya meminta ayam untuk membuat mie ayam. Hal itu diungkapkan oleh Wahyu, anak Sularmi. Kata dia, saat ayam potong sudah disiapkan, tiba-tiba pelaku meminta udang.
"Jadi habis minta ayam untuk mie ayam untuk buka bersama. Sudah rada pas, ibu saya ngambil udang kan. Agak jauh dari yang tas ditinggalkan di gerobaknya. Pas ibu saya ngambil udangnya tiba-tiba pelaku ngambil tasnya gitu, dia langsung bawa kabur," kata Wahyu saat dihubungi Suara,com, Selasa (19/4/2022).
Namun sebelumnya, kata Wahyu, pelaku sudah menunjukkan gelagat yang aneh. Dia mondar-mondar diduga untuk memastikan keadaan.
Kebetulan di komplek perumahan, tempat kejadian hanya ada pelaku dan Sularmi. Setelah merasa aman, pelaku kemudian memarkirkan sepeda motornya dekat gerobak Sularmi.
Akibat kejadian itu, korban harus kehilangan tasnya yang berisi uang tunai sekitar Rp500 ribu, telepon genggam, dan kacamata. Namun, yang menjadi beban pikiran Sularmi, di dalam tas tersebut berisi buku catatan hutang para pelanggannya.
"Nah yang dipikirin ibu saya adalah buku catatan hutang-hutangnya, karena catatan hutangnya bisa ngelebihin Rp3 juta satu orang, kadang bisa puluhan kalau dibuka catatan itu hutang-hutangnya," ungkap Wahyu.
Jelasnya sebagai pedagang sayur keliling di kawasan kompleks perumahan di Bendungan Hilir, banyak pelanggannya ibunya yang memilih membayar setiap bulannya.
Karenanya saat ini Sularmi harus berpikir keras bagaimana memastikan jumlah hutang para pelanggannya.
"Enggak tahu bagaimana paling dikira-kira saja," ujar Wahyu.
Wahyu menuturkan, dirinya bersama ibunya sudah membuat laporan ke Polsek Tanah Abang, dengan harapan pelaku segera tertangkap.
"Kami barusan dari Polsek Tanah Abang bikin laporan," ujarnya.
Viral di Medsos
Seperti diketahui, aksi penjambretan yang dialami Sularmi viral di media sosial, setelah diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Kejadian terjadi
kawasan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Berita Terkait
-
Jambret HP Penumpang Angkot di Jembatan Besi Jakbar, Pelaku Diringkus
-
Nyamar Jadi Pembeli, Pria Ini Terekam Jambret Tas Milik Penjual Sayur, Berisi Uang dan Catatan Utang Pelanggan
-
Video Minta Lunasi Utang Rp 20 Juta Viral, Ibu Asal Banyuwangi Ini Marah ke Baim Wong, Netizen: Enggak Tahu Malu
-
Tega Bener! Pedagang Sayur Keliling Jadi Korban Jambret, Pelaku Pura-pura Beli Ayam Dan Udang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat