Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menyesuaikan jumlah pintu tol di gerbang tol Cileunyi guna mencegah antrean panjang pada saat arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Satlantas Polresta Bandung, Komisaris Polisi Rislam Harfian mengatakan di gerbang tol Cileunyi ada tujuh pintu tol utama dan lima pintu tol satelit. Menurut dia hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan arus mudik atau arus balik.
"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Jasa Marga untuk memainkan gerbang tol," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, hari ini.
Menurut dia, pengalihan pintu tol di gerbang tol Cileunyi bisa dilakukan secara situasiona, pintu tol bisa disiapkan mayoritas untuk keluar tol Cileunyi dan menyisakan satu jalur untuk menuju tol Cisumdawu.
"Itu fleksibel situasional, nanti teman-teman Jasa Marga akan menambah untuk mesin (pintu) untuk lapis dua setiap gerbang," kata dia.
Menurut dia, Satlantas Polresta Bandung pun menyiapkan pengalihan arus jika antrean kendaraan terjadi ke arah masuk tol Cileunyi dari arah Rancaekek. Jika kepadatan sudah terjadi, maka polisi menurutnya akan mengarahkan kendaraan ke arah Jatinangor untuk masuk ke jalan tol via gerbang tol Jatinangor.
"Karena dari sini cukup 10 menit ditempuh sudah bisa masuk gerbang tol Jatinangor, itu masuk wilayah hukum Polres Sumedang, tentunya nanti juga kami akan koordinasi," kata dia.
Adapun kini akses keluar atau masuk gerbang tol Cileunyi menjadi lebih sempit dibandingkan sebelum ada pembangunan tol Cisumdawu.
Sebelumnya GT Cileunyi merupakan gerbang tol utama, sedangkan kini gerbang tol Cileunyi menjadi gerbang di simpang susun jalur tol Purbaleunyi-tol Cisumdawu. [Antara]
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Vaksin Booster di Kabupaten Bekasi Dekati Target Vaksinasi Pemkab
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut