Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (Binda DIY) meningkatkan intensitas kegiatan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa dijangkau masyarakat baik pagi, siang hingga malam hari.
Saat ini, Binda DIY bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat tengah membuka layanan vaksinasi di Kelurahan Srimartani Bantul, Kantor Pos Sentolo Kulon Progo, Puskesmas 1 Nglipar Gunungkidul, Pasar Klitikan Pakuncen Kota Yogyakarta, dan MTSN 4 Kabupaten Sleman.
Kepala Binda DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kekebalan komunal masyarakat yang sudah semakin aktif beraktifitas terutama karena pelonggaran selama bulan Ramadan dan nanti saat libur Lebaran Idul Fitri 2022.
Vaksinasi di Yogyakarta digelar serentak di semua wilayah guna melayani pemberian dosis primer dan dosis penguat atau booster.
“Vaksinasi merupakan cara paling efektif dan efisien untuk membentuk dan meningkatkan kualitas kekebalan komunal masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Di lingkungan yang memiliki kekebalan komunal yang baik, masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman; baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, keagamaan, termasuk untuk bersilaturahmi bersama keluarga," kata Andry dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Andry melanjutkan, kesadaran akan pentingnya vaksinasi harus terus dikampanyekan termasuk di saat kasus Covid-19 mulai mereda seperti saat ini.
"Jangan pernah kita kendur, pandemi belum benar-benar usai. Kita semua, semua elemen masyarakat, harus ikut bersama-sama menuntaskan perjuangan Bangsa Indonesia mengakhiri pandemi," ujar Kabinda DIY.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan