Suara.com - Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) mulai berdatangan untuk berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Silang Merdeka Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).
Namun saat ini mereka masih berkumpul di kawasan IRTI Monas. Rencana mereka akan melakukan longmarc sebelum melakukan aksi unjuk rasa.
Pantauan Suara.com, massa mahasiswa mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB. Mereka datang mengendarai bus. Di IRTI Monas sudah hadir mahasiswa dari Universitas Trisakti dan Universitas Budiluhur.
Seperti diketahui, AMI yang terdiri dari beberapa kampus mengagendakan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda pada hari ini.
Divisi Aksi dan Propaganda BEM UI, Theo mengatakan massa yang akan memadati kawasan Patung Kuda mencapai 2.000 orang.
"Estimasi 2.000 massa aksi," kata Theo kepada wartawan.
Dalam unjuk rasa ada tujuh tuntutan mereka ke Presiden Jokowi Widodo yaitu,
- Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
- Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
- Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
- Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
- Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
- Wujudkan reforma agraria sejati
- Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM
Berita Terkait
-
Aksi 21 April, Emak-emak Desak Presiden Jokowi Mundur karena Dinilai Telah Gagal Jalankan Pemerintahan
-
Sudah Berkumpul! Massa Buruh-Mahasiswa Bakal Awali Aksi 21 April dengan Longmarch ke Gedung DPR
-
Ditangkap Polisi saat Kumpul di Dekat Istana, Siswa SMP Asal Bekasi Nekat Bolos Sekolah Demi Ikut Demo Mahasiswa
-
Hadapi Demo Mahasiswa, Aparat Pasang Kawat Berduri di Depan Gedung DPR RI
-
Ada Demo Buruh Dan Mahasiswa, Bus TransJakarta yang Melintas Depan Gedung DPR RI Dialihkan Ke Jalan Tol
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot