Suara.com - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, terlibat perdebatan dengan Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Ramzah. Adu pendapat itu bermula dari cuitan Febri Diansyah di Twitter yang menilai KPK kecolongan dalam penanganan kasus ekspor bahan baku minyak goreng.
Kasus tersebut dituntaskan Kejaksaan Agung dengan menetapkan pejabat eselon I Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta tiga orang dari pihak swasta sebagai tersangka dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.
Lewat Twitter-nya @febridiansyah, Febri tampak gemas dengan KPK yang kini justru lebih sering disibukkan dengan pelanggaran kode etik pimpinannnya alih-alih membongkar kasus besar.
“Ketika KPK jadi sorotan tentang dugaan penerimaan gratifikasi pimpinan & skandal internal, Kejaksaan Agung mengumumkan penyidikan korupsi mafia minyak goreng,” cuit Febri pada Selasa (19/4/2022).
Belakangan KPK memang dibelit dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang lagi-lagi dilakukan Lili Pintauli Siregar. Dia diduga menerima tiket nonton Moto GP Mandalika serta fasilitas akomodasi belum lama ini. Padahal ada sejumlah perkara yang melibatkan Pertamina yang tengah ditangani KPK.
“Apakah KPK benar-benar akan jadi masa lalu, dilupakan dan ditinggalkan? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab dengan kinerja, bukan gimik,” kata dia.
Febri kemudian mencolek Fahri Hamzah yang dianggap kerap memuji KPK di era Firli Bahuri. Dia menyindir Fahri Hamzah yang melihat KPK seakan lebih sukses menangani korupsi karena jarang menangkap koruptor.
“Tapi @Fahrihamzah tampaknya lebih sering memuji KPK yang sekarang. Mungkin juga dianggap lebih baik setelah 2 tahun lebih di bawah kepemimpinan periode ini. Kalau KPK nggak nangkep koruptor, berarti korupsi sudah menurun. Apa mungkin begitu logikanya?” ujar Febri.
Dengan gaya khasnya, Fahri Hamzah membalas Febri dengan jawaban menohok.
Baca Juga: Desak Kejagung Kejar Kasus Migor, Anggota DPR: Masak Negara Kalah sama Korporasi
“Dulu yang kerja cuma Ente, bro... Kejaksaan tidur... Polisi tidur... Sistem tidak bekerja,” cuit Fahri Hamzah.
Menurut dia, bukan zamannya lagi hanya KPK yang dielu-elukan dalam pemberantasan korupsi. KPK bersama Kejagung dan polisi, imbuhnya, perlu bekerja sama sebagai mekanisme trigger dalam sebuah sistem.
“Kita harus memuji @KejaksaanRI dan @KPK_RI dan POLRI @DivHumas_Polri agar maju bersama memberantas Mafia... Ini era Orkestra... Jangan adu domba... Ini kerja bersama...,” ujar mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
-
Eks Ketua PN Jaksel Didakwa Kantongi Rp15,7 Miliar, Terungkap Skema Bancakan Suap 'Geng Hakim'
-
Wamen PKP Soroti Backlog 15 Juta Unit Rumah, Singgung Properti Syariah
-
Qatar Garap Proyek 3 Juta Rumah di Indonesia, Kapan Mulai Dibangun?
-
Publik Meledak, Buntut Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'