Suara.com - Pengamat politik Igor Dirgantara memberikan penilaian terkait Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Igor Dirgantara menilai bahwa Prabowo Subianto dapat menjadi 'jalan tengah' setelah masa jabatan Jokowi berakhir.
Prabowo dinilai dapat meredam polarisasi di masyarakat apabila dirinya maju pada Pilpres 2024.
"Prabowo Subianto bisa dianggap sebagai jalan tengah, terbaik setelah berakhirnya kepemimpinan Jokowi pada 2024," kata Igor, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, kinerja Prabowo selama menjadi Menhan dinilai paling baik.
Tak hanya itu, Prabowo juga diketahui memiliki elektabilitas paling tinggi di mayoritas survei capres.
"Prabowo Subianto lebih matang, tegas, dan mempunnyai koneksi luas di dalam maupun luar negeri," jelasnya.
Igor mengatakan, dua kelompok yang memiliki pandangan politik berbeda harus bisa bersatu.
Akan tetapi, polarisasi masih ada setelah Prabowo bergabung menjadi bagian dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Polarisasi ini jika harus berlangsung setelah kepemimpinan Jokowi tentu kontraproduktif terhadap proses pembangunan menuju Indonesia Emas," bebernya.
Oleh sebab itu, diperlukan adanya sosok figur yang kuat agar bisa menjembatani dan menyelesaikan polarisasi setelah masa jabatan Jokowi berakhir.
"Jika publik ingin melanjutkan program dan kebijakan positif dari Presiden Jokowi serta menyempurnakannya, Prabowo bisa menjadi solusi dan pilihan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Viral Pedagang Buah Curhat Ke Jokowi Saudaranya Ditahan Karena Tolak Pungli, Begini Kasusnya Menurut Polisi
-
Heboh! Presiden Jokowi Didoakan Segera Lengser di Depan Kabah, Gus Nadir Beri Komentar Menohok
-
Menangis Sesenggukan di Depan Jokowi, Ibu Pedagang Ngadu Keluarganya Lapor Pungli Malah Ditahan Polisi
-
Megawati Sentil Emak-emak Antre Minyak Goreng Tapi Bisa Beli Baju Lebaran, Jokowi Bagikan Bansos di Puncak
-
Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Elektabilitas Puan Maharani Mulai Merangkak Naik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal