Suara.com - Direktur utama tim sepak bola Persis Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memutus kontrak sponsor dengan PT Wilmar Group. Keputusan Kaesang tersebut sebagai buntut kasus suap ekspor minyak goreng (migor).
Kasus dugaan suap ekspor minyak goreng itu telah menyeret satu pejabat tinggi Kementerian Perdagangan dan tiga perusahaan swasta, yang salah satunya adalah eks sponsor Persis Solo.
Wilmar Group telah menjadi sponsor tim kesebelasan dari kota Surakarta tersebut sejak ajang kompetisi Liga 2 Musim 2021, sebelum Kaesang memutus kontrak sebagai respons terhadap terseretnya perusahaan tersebut dalam komplotan mafia ekspor minyak goreng.
Lantas, bagaimana kejelasan detil mengenai pemutusan kontrak tersebut? Simak deretan fakta berikut ini.
1. Profil Wilmar Grup sebagai sponsor Persis Solo
Wilmar Internasional telah berdiri sejak tahun 1991. Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Wilmar mensponsori Persis Solo sejak kompetisi Liga 2 Musim 2021.
Adapun latar belakang Wilmar menjadi sponsor tim kesebelasan tersebut karena adanya kesamaan visi yang diusung oleh masing-masing.
"Jadi ada kesamaan antara Wilmar dengan Persis Solo. Kami benar-benar sangat dekat dengan masyarakat. Kami juga sangat bangga dengan manajemen baru Persis dan yakin mereka menjadi tim unggul di Indonesia," ujar Country Head Wilmar International Ltd untuk Indonesia, Darwin Indigo.
Akhirnya, logo Wilmar Group menghiasi seragam para pemain tim Persis Solo sejak diteken kontrak sponsor, hingga berakhir pemutusan kontrak pasca diumumkannya kasus mafia migor.
Baca Juga: Pedas! La Nyalla Sebut Kasus Ekspor Minyak Goreng Bukti Kerakusan Oligarki
2. Terseretnya Wilmar sebagai tersangka kasus suap ekspor minyak goreng
Wilmar Group menjadi salah satu dari tiga perusahaan swasta yang namanya terseret dalam kasus suap ekspor minyak goreng. Perusahaan lainnya adalah Permata Hijau Group dan PT Musim Mas.
Akibat keterlibatan Wilmar, Kaesang akhirnya secara tegas memutus kontrak dengan Wilmar Group dan tidak lagi menjadi sponsor tim kesebelasan dari Solo tersebut.
3. Kaesang menyesalkan terseretnya Wilmar dalam kasus suap ekspor minyak goreng
Meskipun harus mengambil langkah tegas memutus kontrak, Kaesang tetap menyayangkan terseretnya Wilmar Group sehingga tidak lagi dapat bekerja sama.
"Persis memahami isu yang sedang berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir tentang PT Wilmar, dan turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut," terang Kaesang dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Pedas! La Nyalla Sebut Kasus Ekspor Minyak Goreng Bukti Kerakusan Oligarki
-
Persis Solo Tak Kunjung Rekrut Pemain Anyar, Kaesang Pangarep Ngamuk di Media Sosial
-
Sponsor Persis Solo Terlibat Dugaan Mafia Minyak Goreng, Ini Langkah Kaesang Pangarep
-
Bos PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng, Produk Wilmar Apa Saja?
-
Persis Solo, Rans Cilegon FC dan Dewa United Curi Start Latihan, Stefano Cugurra: Mereka Terlihat Serius
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra