Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan bantuan militer baru ke Ukraina dan mengatakan Washington "tidak melihat bukti" bahwa Rusia mengendalikan kota pelabuhan strategis Mariupol.
AS jadi tuan rumah dialog pertahanan Ukraina di Jerman Pentagon mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan dialog tentang Ukraina dengan para sekutu di Pangkalan Udara Ramstein dekat Frankfurt, Jerman, pada 26 April mendatang.
"Tujuannya adalah untuk menyatukan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk serangkaian pertemuan tentang kebutuhan pertahanan terbaru [Ukraina] dan ... memastikan bahwa keamanan dan kedaulatan Ukraina yang bertahan dalam jangka panjang dihormati dan dikembangkan," kata juru bicara Pentagon, John Kirby.
Namun, Kirby tidak merinci berapa banyak sekutu yang akan berpartisipasi. Citra satelit perlihatkan situs yang diduga kuburan massal di dekat Mariupol Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies memperlihatkan apa yang tampak seperti barisan panjang kuburan massal di kota Manhush, yang berjarak 20 kilometer dari Mariupol.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan kuburan yang disejajarkan dalam empat bagian baris lurus berukuran sekitar 85 meter tiap bagian dan berisi lebih dari 200 kuburan.
Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko menuduh pasukan Rusia "menyembunyikan kejahatan militer mereka" dengan mengambil mayat warga sipil dari kota dan mengubur mereka di Manhush.
Menurut Boychenko, mungkin ada sebanyak 9.000 warga sipil yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Biden mengumumkan lebih banyak bantuan untuk Ukraina Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal berada di Washington, di mana ia bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Biden mengatakan bahwa Ukraina sekarang mengalami "masa kritis ketika Rusia menyiapkan babak perang selanjutnya," dan menjanjikan bantuan $800 juta (Rp11,4 triliun).
Baca Juga: Warga Kharkiv Memilih Bertahan Menghadapi Gempuran Rusia
Dia menambahkan, akan meminta Kongres untuk dana bantuan selanjutnya pada pekan depan. AS juga akan mengirim senjata "langsung ke garis depan kebebasan," sumpahnya.
Biden juga berjanji untuk melarang kapal yang berafiliasi dengan Rusia memasuki pelabuhan Amerika Serikat.
Paket militer yang baru diantaranya termasuk artileri berat, 144.000 butir amunisi, dan drone untuk pertempuran yang meningkat di wilayah Donbas di Ukraina timur.
Paket tersebut berasal dari bantuan militer sekitar $2,6 miliar (Rp37,3 triliun) yang sebelumnya telah disetujui Biden. yas/ha (AP, AFP, Reuters, dpa)
Berita Terkait
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar