Suara.com - Dua bocah yang memiliki perbedaan bahasa untuk berkomunikasi ini telah menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, mereka sering bermain bersama meski obrolannya tidak pernah nyambung.
Momen manis sekaligus menggemaskan yang memperlihatkan dua bocah ini diunggah oleh akun Instagram seorang YouTuber @teddy_lee.
"Percakapan antar teman tapi ga nyambung," tulis Teddy Lee sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Jumat (22/4/2022).
Dalam video yang diunggah, terekam anak perempuan bernama Soomin sedang duduk bercengkerama bersama teman laki-laki.
Bocah laki-laki yang duduk bersama Soomin itu terlihat seumuran dengannya. Mereka duduk berdua di sofa.
Meski terlihat bercengkerama dan sangat akrab, dua bocah ini ternyata memiliki perbedaan bahasa.
Soomin berkomunikasi dengan bahasa Korea sementara anak laki-laki yang jadi temannya berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
Lucunya, ternyata obrolan mereka tidak pernah nyambung meski sering bermain bersama. Hal itu karena perbedaan bahasa yang mereka gunakan untuk percakapan sehari-hari.
"Sering main tapi ternyata selama ini ga nyambung ngomongnya (Korea-Indonesia)," tulis Teddy Lee dalam keterangan videonya.
Dalam rekaman, mereka sambil meminum sesuatu dari cangkir. Bocah laki-laki ini meminta Soomin berbicara dengan bahasa Indonesia karena tidak paham.
"Soomin ngomongnya pakai bahasa Indonesia ya, gak ngerti apa. Ngomong bahasa Indonesia," pinta bocah laki-laki ini kepada Soomin.
Sementara itu, Soomin hanya mengangguk-angguk sembari mendengarkan anak laki-laki di hadapannya ini berbicara.
Anak laki-laki ini terus meminta Soomin berbicara dengan bahasa Indonesia karena ia tidak paham bahasa Korea.
"Gak ngerti. Aku ngomongnya bahasa Indonesia, Soominnya bahasa Korea. Jadi Soomin harus ngomong bahasa Indonesia," lanjutnya.
Soomin kembali mengangguk-angguk mendengar omongan teman di hadapannya. Namun, Soomin justru membalasnya dengan bahasa Korea, bukan bahasa Indonesia seperti permintaan temannya.
Berita Terkait
-
Jadi Kontroversi, Viral Wanita Larang Pacar untuk Follow dan Like Foto Cewek Lain
-
Viral Promosikan Produk Dibalut Drama Gantung Diri hingga Pelecehan Seksual, Banjir Hujatan Warganet
-
Video Viral Istri Joget-joget di Samping Suami yang Sakit di RS, Justru Didukung Publik, Kenapa?
-
Uji Kesabaran Ibu, Balita Ini Cuci Popok Pakai Susu Formula: Ya Allah Nak
-
Susi Pudjiastuti Beri Contoh Wanita Merdeka di Hari Kartini, Warganet Ribut
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III