Suara.com - Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah catatan amalnya, kecuali amal jariyah. Yaitu amalan kebaikan yang pahalanya terus mengalir meski orangnya telah wafat atau meniggal dunia.
Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya. Ada sebuah hadist dari Abu Hurairah yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Lantas amalan jariyah itu apa saja, yang catatan pahalanya terus mengalir meski telah wafat atau meninggal dunia? Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Doa Pedia yang diunggah pada Sabtu (14/8/2022), dijelaskan ada 7 amalan jariyah yang pahalanya terus mengalir sampai kiamat, yaitu:
1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
Yang dimaksudkan menyebarkan ilmu pengetahuan, boleh melalui pendidikan formal dan nonformal. Mulai dari disuksi, ceramah, dakwah, dan menulis. Dari ilmu yang kita ajarkan kepada seseorang tersebut, apabila dikerjakan maka aliran pahalanya juga akan sampai kepada yang menyebarkan atau mengajari ilmunya.
Dan pahala amalan tersebut tidak akan mengurangi pahala yang mengerjakan. Contoh, mengajarkan anak bagaimana tata cara sholat yang benar, maka apabila anak tersebut bisa mengerjakan sholat dengan baik dan benar, pahalanya juga akan mengalir kepada yang mengajarinya.
2. Mendidik anak menjadi anak yang sholeh
Yaitu mendidik anak supaya bisa taat dan bersungguh - sunggu dalam menjalankan ibadah. Nantinya, anak sholeh ini akan menjadi semacam cahaya dalam hidup orang tuanya. Apabila berhasil mendidik anak menjadi sholeh, maka yang mendidiknya akan terus mendapat aliran pahalanya sampai hari kiamat.
3. Mewariskan mushaf atau buku agama
Misalnya mewariskan kitab suci Al - Qur’an kepada orang - orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya. Sebagaimana Hadist Riwayat Bukhari dikatakan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,” salah satu amalan kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al - Qur’an.” (HR. Bukhari)
4. Membangun masjid
Dalam Ash - Sahihain dikatakan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga”. Maka orang yang membangun masjid tersebu akan menerima pahala seperti pahala orang yang beribada di masjid itu.
5. Membangun rumah atau pondokan
Maksudnya adalah membangun rumah atau pondokan bagi orang - orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.
Baca Juga: Doa Agar Terhindar dan Terlepas dari Perbuatan Maksiat
6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ke tempat - tempat yang membutuhkannya
Atau menggali sumur untuk orang banyak orang. Maka apabila orang yang menggali sumur tersebut wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran serta dimanfaatkan orang yang hidup, niscaya ia akan mendapat pahala yang terus mengalir.
Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan oleh Abu Abdirrahman Syarof Al - Haq Muhammad Asyraf Ash - Shidiqi Al - Azhim Abaadi, penulis kitab Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud mengatakan bahwa, “air dikatakan sebagai sedekah yang lebih utama karena kemanfaatannya sangat luas untuk urusan agama dan duniawai.”
Mengenai membangun sumur untuk orang banyak, Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah)
7. Menyedekahkan sebagian harta
Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Maka dari itu, jangan segan - segan untuk menyedekahkan hartanya untuk kebaikan, karena pahalanya akan terus mengalir sampai hari kiamat.
Demikianlah 7 amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya meski sudah wafat, bahkan sampai hari kiamat kelak.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
OJK Proses Izin Bursa Kripto Baru, Haji Isam dan Suami Puan Maharani Siap Guyur Duit?
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian