Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan aksi membahayakan para bocah yang nekat masuk ke kolong rel saat kereta api melintas. Video itu sontak menjadi sorotan publik.
Aksi membahayakan para bocil ini pun menjadi viral, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infocimahi.co.
Para bocah ini melakukan aksinya di jembatan perlintasan kereta api Sasak Gombreng, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (22/4/2022). Diduga, mereka iseng membuat konten video hingga masuk ke dalam kolong.
"Aksi membahayakan yang dilakukan oleh 4 bocah yang diduga iseng membuat konten video di bawah sela jembatan perlintasan Kereta Api Sasak Gombreng Jl Bapak Ampi Baros Kota Cimahi, pada Jumat (22/4/22) sekitar pukul 09.30 WIB," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Para bocah itu tampaknya sudah beraksi dan bersembunyi di kolong rel ketika kereta api melintas sementara yang lain menunggu di pinggir rel.
Dalam video yang direkam oleh warga, ada dua bocah yang berdiri di pinggir rel. Sementara itu, dari jarak yang cukup dekat sudah tampak rangkaian kereta api yang akan melintas.
Seorang warga ini memperingati dua bocah yang berdiri di pinggir rel melihat aksi teman-teman mereka. Warga kemudian berdiri di samping dua bocah sambil menunggu kereta api selesai melintas.
Usai rangkaian kereta api selesai melintasi rel tersebut, muncul dua bocah dari bawah kolong rel kereta api.
Melihat hal itu, warga pun meradang dan memarahi mereka lantaran melakukan aksi yang membahayakan dirinya sendiri.
"Eh kamu maksudnya apa? Mau cari mati kamu?" tegur warga saat menghampiri mereka yang baru saja muncul dari kolong rel kereta api.
Dua bocah ini tampak tenang saat muncul dari dalam kolong selang beberapa detik setelah kereta api selesai melintas.
Warga yang menegur pun tampak geram dengan aksi para bocah yang tidak diketahui dari mana asalnya itu.
Aksi para bocah yang nekat masuk ke dalam kolong rel kereta api ini sontak menuai kecaman dari para warganet.
"Nurutin YouTuber ini mah. Kayanya konten-konten sesat gitu kudu direport biar anak kecil ga ngikutin," komentar warganet.
"An*** sumpah parah banget tuh anak. Orang tua anaknya kudu dikasih tau biar ngedidik anak itu," kecam warganet.
Berita Terkait
-
Gaji Selama Kerja Tidak Dibayar, Kisah Bapak Miliki Keterbatasan Fisik Bikin Warganet Nyesek: Mengandung Bawang
-
Menyayat Hati, Wanita ini Rela Hendak Jual Ginjalnya Demi Pengobatan Suami, Ramai Didoakan
-
Apes Bawa Bekal Cuma Ambil Satu Potong Daging, Pas Dimakan Aneh Ternyata Ini
-
Ditagih Utang, Emak-emak Ini Malah Ngamuk ke Penagih dan Acungkan Botol Kaca, Publik: Lebih Galak yang Ngutang
-
Dua Bocah Asal Brebes ini Miliki Nama Lengkap Unik Mirip Kata-kata Mutiara, Warganet: Kasihan Pas Ujian
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama