Suara.com - Sebuah video perdebatan panas antara beberapa pegawai minimarket dengan tiga orang bocah perempuan sedang menjadi viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggahnya, akun Instagram @suarabergema2.id, menunjukkan pemandangan tiga bocah perempuan yang dibentak oleh dua karyawati minimarket.
Melansir keterangan di kolom caption, ketiga bocah ini rupanya tertangkap basah oleh para pegawai. Alhasil mereka pun disidang di dekat meja kasir.
Kebetulan terlihat pula minimarket dalam keadaan sepi sehingga semua pegawai berkumpul untuk ikut menginterogasi anak-anak itu. Rupanya ketiganya sudah beberapa kali bertingkah mencurigakan di minimarket tersebut dan kini tertangkap basah.
"Pegawai minimarket menangkap basah 3 bocil, dan menjadi semakin emosi karena si bocil malahan berani menantangnya," tulis @suarabergema2.id, seperti dikutip Suara.com, Senin (25/4/2022). "Lokasi: Palembang, Sumatera Selatan."
Terlihat seorang bocah di antara mereka terus menangis kencang sepanjang video, apalagi setelah si pegawai mengancam siap melaporkan mereka ke polisi. Sedangkan dua bocah lainnya bersikap sebaliknya, ada yang acuh tak acuh memainkan jari sepanjang dibentak, serta ada yang malah balik menantang para pegawai.
Pegawai-pegawai itu melampiaskan rasa kesal mereka dengan cukup keras, lantaran setiap bulan harus mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat aksi pencurian ketiga anak tersebut.
"Rumah mana kamu?" tanya salah seorang pegawai.
"Jauh!"
"Jauh mana? Nggak usah nantang ya kamu," balas pegawai itu lagi.
Perdebatan yang semakin panas tidak lagi bisa dihindari, terutama setelah pegawai mendesak untuk memanggil orang tua ketiga bocah itu saja. Bukannya surut dan mengakui kesalahan, bocah itu malah semakin berani menantang pegawai.
"Lapor ke polisi ya. Berani-beraninya (malah) nantang saya," kata sang pegawai.
Aksi bocah-bocah yang malah berani menantang balik pegawai meski sudah tertangkap basah mencuri ini langsung menjadi buah bibir warganet. Apalagi karena dua di antara mereka terlihat tidak bersalah sama sekali.
"Mencuri itu ada yang karena terpaksa, ada yang karena hobi atau kesenangan aja, ada yang karena dijadiin mata pencaharian, ada yang karena ada kesempatan, ada yang karena ketagihan karena nggak ketauan-ketauan, ada yang ikut-ikutan temen, karena lingkungan, dll. Kalo adik ini kira-kira motifnya apa ya? Ngeri juga nggak ada rasa bersalahnya sama sekali," komentar warganet.
"Jangan heran, intonasi, volume dan logat di palembang emang kayak itu kalo lagi ngomong," ujar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Berantem di Jalan Raya, Pasangan Ini Jadi Sorotan Karena Suara Wanita Berhijab, Warganet: Toa Masjid
-
Terjadi Lagi, Keluarga Korban Pencurian Malah Dilaporkan ke Polisi Usai Labrak Terduga Maling, Publik: Dagelan!
-
Tolak Bayar Parkir Elektronik, Pria di Medan Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
-
Viral Pesantren Diduga Tuang Makanan Langsung di Atas Lantai untuk Santri, Publik Geram: Tidak Manusiawi!
-
Duh! Asyik Ikut Pacar Balapan Liar, Cewek Ini Malah Berakhir Jatuh Mengenaskan, Publik: The Real Ditinggal Pergi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina