Suara.com - Presiden Partai Buruh cum Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan pihaknya akan menggunakan Jakarta International Stadiun (JIS) sebagai tempat perayaan May Day pada Mei 2022 mendatang. Rencananya perayaan May Day akan dihadiri 100 ribu buruh.
Said Iqbal menuturkan bahwa JIS akan digunakan sebagai tempat perayaan May Day bukanlah tempat aksi.
"Kepada Wagub dan anggota DPR dari 2 fraksi yang suda berbicara di media menolak penggunaan JIS oleh buruh, saya ingin jelaskan, bahwa JIS digunakan buruh sebagai tempat perayaan atau festival memperingati May Day. Jadi bukan sebagai tempat aksi," ujar Said Iqbal dalam jumpa pers secara virtual, Senin (25/4/2022).
Pernyataan Said Iqbal menanggapi beberapa pihak yang menolak JIS digunakan untuk kegiatan buruh. Menurut Said Iqbal, pada tanggal 14 Mei tersebut, buruh akan menggelar aksi di DPR RI.
"Setelah aksi, barulah mereka mengadakan perayaan May Day di JIS," tutur Said Iqbal.
Said Iqbal menyindir, anggota DPRD DKI dari 2 fraksi yang menolak penggunaan JIS untuk perayaan May Day kurang informasi dan kurang pergaulan.
"Kalau bahasa anak mudanya, kuper," papar dia.
Said Iqbal menuturkan KSPI biasa menggunakan Gelora Bung Karno, Istora Senayan, bahkan Sport Mall Kelapa Gading untuk kegiatan buruh. Sehingga Said Iqbal mengatakan, tak salahnya jika perayaan May Day akan menggunakan JIS.
Apalagi kata dia, fungsi stadion digunakan sebagai tempat kegiatan yang melibatkan massa besar.
Baca Juga: Sekitar 100 ribu Orang Akan Aksi 14 Mei 2022 di Gedung DPR dan Perayaan May Day di JIS
"Selain pertandingan sepak bola, peruntukan stadion bisa digunakan sebagai konser musik, festival, maupun pertemuan akbar yang lain," kata Said Iqbal.
Terlebih lagi, kata Said Iqbal, buruh akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan. Said Iqbal menyebut buruh tidak bermaksud menggunakan JIS secara gratis.
"Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?" ungkap Said Iqbal.
"Kok ketakutan. Kok sensitif dengan kegiatan buruh. Jangan-jangan khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh," sambungnya.
Iqbal menambahkan Partai Buruh basis konstituennya buruh dan Jakarta memang basis buruh, miskin kota, dan kaum urban; yang menjadi basis konstituen kaum buruh.
"Apa karena itu mereka ketakutan Partai Buruh akan menang di DKI?" kata Said Iqbal.
Berita Terkait
-
Sekitar 100 ribu Orang Akan Aksi 14 Mei 2022 di Gedung DPR dan Perayaan May Day di JIS
-
Kenapa Kantor KPU jadi Sasaran Buruh saat Aksi May Day 1 Mei Nanti? Ini Alasannya
-
Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Ini Sebut Istana Negara Lebih Cocok Jadi Lokasi Peringatan Hari Buruh, Ketimbang Stadion JIS
-
Sebut Stadion JIS Tak Cocok jadi Lokasi Buruh Gelar May Day, PKS: Di Istana Lebih Cocok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat