Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan terkait status Gunung Anak Krakatau yang sudah level 3. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk siap siaga.
Dwikorita turut mengimbau agar seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah mulai mempersiapkan rencana evakuasi. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers kewaspadaan Gunung Anak Kratakau secara daring di Jakarta, Senin (25/4/202) malam.
BMKG menjelaskan imbauan itu bukan berarti waktunya melakukan evakuasi atau fase kedaruratan. Namun, hal itu merupakan bentuk persiapan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari kondisi tersebut.
"Jadi bukan pada level evakuasi, bukan sama sekali, tapi memberikan informasi ke semua pihak baik pengelola pelayaran, pengelola hotel ada pemerintah daerah, kepada masyarakat bahwa mulai siap siaga," kata Dwikorita.
"Yang artinya misalnya sudah siapkan dan evakuasi, siapkan tempat evakuasi dicek, karena kalau lama nggak dipakai terakhir 2018, rambunya mungkin sudah pada hilang," sambungnya.
Dwikorita melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga perlu memasang kembali rambu-rambu evakuasi dan shelter yang sudah tidak jelas terlihat oleh masyarakat.
BPBD juga diminta mempersiapkan jaringan komunikasi, meskipun peralatan untuk memantau aktivitas Anak Krakatau sudah canggih. Sebab tanpa jaringan tersebut, maka penyampaian informasi akan terhambat.
Saat ini BMKG bersama sejumlah institusi sedang mempersiapkan VSAT satelit untuk jaringan komunikasi, apabila terjadi bencana akibat aktivitas Anak Krakatau.
Selain itu, Dwikorita juga mengingatkan pentingnya persiapan tenaga listrik untuk penyampaian informasi peringatan dini.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Berada di Level 3, BMKG Himbau Masyarakat Siap Siaga
"Radio informasi sangat penting, ini juga harus dicek bersama. Kami sarankan barangkali ada gladi bersama atau table top exercise bersama," kata dia.
Dwikorita mengharapkan persiapan tersebut bisa membuat masyarakat mengantisipasi datangnya bencana ketika aktivitas Gunung Anak Krakatau mulai meningkat, serta informasi terkini yang diberikan dapat dilanjutkan dengan persiapan di lapangan.
Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari, usai penetapan status level 3 pada aktivitas GAK.
Menyusul peningkatan aktivitas GAK, BMKG bersama PVMBG, Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM terus memantau perkembangan aktivitas GAK dan muka air laut di Selat Sunda.
Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung, kemudian untuk memastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG, Badan Geologi dan BMKG serta BPBD.
Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yaitu BMKG, Badan Geologi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Berita Terkait
-
Gunung Anak Krakatau Berada di Level 3, BMKG Himbau Masyarakat Siap Siaga
-
Krakatau Trending Topic di Twitter, Publik Ramai-ramai Panjatkan Doa: Semoga Kita Semua Dilindungi Allah
-
Satus Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Tsunami Malam Hari
-
Prakiraan Cuaca Kaltim Selasa 26 April 2022, Diperkirakan Hujan Ringan Bakal Terjadi di Beberapa Wilayah Ini
-
Gunung Anak Krakatau Berstatus Level 3, BMKG Ingatkan Pemda Dan Pengelola Usaha Siaga
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku