Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mendorong masyarakat, terutama pelaku usaha di Tanah Air, untuk terus meningkatkan permohonan pendaftaran atau pengajuan pencatatan kekayaan intelektual ke instansi tersebut.
"Saya berharap peningkatan permohonan KI di Indonesia bisa menjadi perhatian bersama, mengingat KI merupakan potensi besar jika dimanfaatkan secara maksimal," kata Menkumham Yasonna Laoly pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 di Jakarta, hari ini.
Untuk itu, kata dia, penguatan dalam peningkatan pelayanan KI di wilayah sangat diperlukan. Sinergi pusat dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi kekuatan utama.
Hal itu termasuk juga kolaborasi antara kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan KI menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan sistem KI. Tujuannya. kata dia, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai bagian penting dalam pembangunan nasional.
Pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022, Kemenkumham juga meluncurkan program kerja IP marketplace yang merupakan wadah promosi berbentuk e-commerce yang mempertemukan para pemilik Kl dengan pembeli dan investor secara langsung.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, kata dia, akan membantu promosi Kl melalui IP marketplace. Kemenkumham menyediakan website yang bentuknya seperti e-commerce, tetapi yang dijual adalah Kl.
"Nanti akan ada informasi yang lengkap, siapa pemilik dan pemegang haknya," kata Yasonna.
Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Yasonna juga meresmikan logo baru indikasi geografis yang kini dibalut warna merah dan putih. Komposisi warna merah putih melambangkan bendera Indonesia dan menunjukkan produk indikasi geografis yang berasal dari Tanah Air.
Ia mengatakan bahwa filosofi warna logo baru memiliki makna berani dalam hal ini menunjukkan daya saing produk-produk indikasi geografis Indonesia di pasar nasional maupun internasional.
Baca Juga: Menkumham Beri VoA Khusus Terbatas Bagi Delegasi GPDRR 2022 Ke Bali di Luar 43 Negara yang Ada
Warna putih, lanjut dia, memiliki makna suci dalam hal ini niat tulus dan suci untuk melindungi produk-produk indikasi geografis Indonesia.
"Kita berharap logo baru dapat menggerakkan roda perekonomian di Indonesia," ujarnya.
Dia mengajak dan mendorong masyarakat untuk melakukan pendaftaran indikasi geografis ke DJKI Kemenkumham. [Antara]
Berita Terkait
-
Buntut Kasus Mie Gacoan, Kafe Panik Ganti Musik Pakai Suara Kicau Burung, DPR Turun Tangan
-
Benarkah Kongres PDIP Digelar di Bali 1 Agustus? Jawaban Puan dan Yasonna Laoly Bikin Penasaran
-
Ultimatum Keras Megawati di Bali: Ribuan Kader PDIP Diperintahkan Menang Tanpa 'Main Duit'
-
Sinyal Politik dari Bali: Bambang Pacul Tunjuk Yasonna Laoly di Tengah Teka-Teki Kongres PDIP
-
Bikin Kuping Pecah Hingga Retakkan Bangunan! Sound Horeg Kena Regulasi Pemerintah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga