Suara.com - Pembentukan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) yang diketuai oleh dr. Jajang Edi Priyanto ini menuai banyak reaksi di masyarakat. Pasalnya, selama ini masyarakat hanya mengenal organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi dokter tertinggi di Indonesia. Dengan segala kontroversi yang terjadi dalam keanggotaan IDI, pembentukan PDSI ini dianggap sebagai "tandingan" dari IDI itu sendiri.
Simak fakta soal pembentukan dan deklarasi PDSI berikut.
1. Resmi dideklarasikan
Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi dideklarasikan hari ini, Rabu (27/04/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pagi tadi. PDSI yang resmi menjadi organisasi komunitas profesi dokter ini menjadi organisasi kedua setelah IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
2. Tujuan PDSI
Ketua PDSI, dr Jajang Edi Priyanto mengungkap bahwa tujuan didirikannya PDSI ini sebagai bentuk implementasi dari hak WNI yang dijamin di Pasal 28 UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berkumpul dan berserikat.
Tujuan lain PDSI adalah memberikan edukasi serta membantu para calon calon dokter muda yang terkendala biaya pendidikan, mengingat perkuliahan kedokteran menjadi salah satu pendidikan dengan biaya tertinggi di dunia, khususnya Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa PDSI hadir agar bisa menyemangati dan memberikan fasilitas bagi calon dokter agar bisa berkontribusi di dunia kesehatan secara maksimal.
3. Berbeda dengan IDI
dr Jajang juga mengungkap bahwa deklarasi PDSI ini bukan untuk menyaingi IDI, namun sebagai bentuk komunitas dan perkumpulan profesi dokter lainnya. Ia juga mengatakan bahwa PDSI berbeda dengan IDI dan tidak ada sangkut pautnya selain anggotanya yang berasal dari kalangan dokter.
Baca Juga: Buka Pintu Untuk Dokter Terawan, PDSI Bakal Dukung Terapi Cuci Otak dan Vaksin Nusantara
4. Ajak Terawan gabung
Selain membuka peluang bagi para mahasiswa atau dokter muda yang ingin bergabung, Jajang mengungkap bahwa pihaknya terbuka lebar soal keterlibatan dr Terawan Agus Putranto yang baru baru ini dipecat oleh IDI untuk bergabung ke PDSI. Ia juga mengatakan bahwa mereka menerima dr Terawan jika ingin menyinggahi "rumah baru" bagi para dokter di Indonesia.
5. Tersebar di seluruh Indonesia
Deklarasi yang dilakukan tadi pagi juga memperjelas bahwa anggota PDSI dapat tersebar di seluruh Indonesia meliputi 34 provinsi. Setelah deklarasi secara pusat, dr Jajang dan jajarannya akan melantik para anggota dari daerah-daerah yang berada di seluruh penjuru Indonesia. Ia juga berharap dengan adanya PDSI ini bisa membuat [ara dokter lebih mengayomi masyarakat dan dapat terjun langsung untuk menanggulangi masalah kesehatan dibawah izin PDSI.
6. Punya misi utama
Misi utama dari PDSI ini sendiri adalah mengayomi dokter yang bersinergi dengan masyarakat, meningkatkan taraf kesejahteraan para dokter dan masyarakat luas, serta mendorong adanya inovasi di bidang kesehatan oleh para anggota.
Berita Terkait
-
Hak Dokter untuk Berserikat dan Berkumpul, Anggota DPR Nilai Deklarasi PDSI Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
-
Profil Jajang Edi Priyanto, Mantan Stafsus Dokter Terawan yang Dirikan PDSI
-
Didirikan Mantan Stafsus Dokter Terawan, Benarkah PDSI Ingin Tandingi IDI?
-
Ketua PDSI: Sekarang Dokter Bisa Memilih Organisasi Profesi yang Sesuai Hati Nurani Mereka
-
Resmi Diakui Pemerintah, PDSI: Kami Berdiri Terpisah dari IDI!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian