Suara.com - Chief Executive Officer, Landscape Indonesia, Agus Sari melihat perang Rusia dan Ukraina berdampak bagi ketahanan energi di sejumlah negara. Sebab, gara-gara perang, banyak negara yang memutuskan untuk menutup impor minyak dan gas dari Rusia.
Agus mengatakan perang Rusia-Ukraina mendorong banyaknya perubahan di seluruh negara. Menurutnya, banyak negara yang baru menyadari kalau ketergantungan mereka akan impor bahan bakar fosil maupun lainnya terlalu tinggi.
"Yang konon negara-negara maju yang bilang kita harus menurunkan konsumsi energi fossil, kita harus menurunkan konsumsi minyak ternyata enggak hebat-hebat amat. Ini baru kelihatan bahwa begitu supplynya ditutup berantakan mereka sehingga luar biasa ketergantungannya pada fossil fuel," kata Agus dalam diskusi bertajuk Konflik Eropa: Risiko Geopolitik Ketahanan Energi dan Perubahan Iklim pada Rabu (27/4/2022).
Sementara perihal minyak, Agus melihat ada sejumlah negara yang malah memutuskan untuk membuka cadangan stategisnya sendiri. Hal tersebut mau tidak mau harus dilakukan untuk menambah pasokan ketersediaan minyak di negaranya.
"Eropa misalnya sudah buka cadangan strategis, Amerika juga sudah membuka, itu akan menambah supply dan sebagiannya akan mengganti yang hilang dari permasalahan bukan hanya embargo tapi juga perang itu kan mendistribusi supply chain," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menepis adanya anggapan kalau perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada peningkatan emisi gas rumah kaca. Menurutnya, kondisi itu malah akan membuat emisi gas rumah kaca menurun.
"Karena ada penggunaan fossil fuel gara-gara permasalahan geopolitik supply chain akan berkurang."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting