Suara.com - Wilayah yang memisahkan diri di Moldova dan berpihak ke Rusia, Transdniestria, mengatakan pada Rabu (27/4) bahwa sebuah desa yang menampung gudang amunisi mengalami serangan tembakan dari Ukraina.
Penembakan itu merupakan kejadian terbaru yang meningkatkan kekhawatiran bahwa perang Rusia kemungkinan akan meluas.
Kementerian dalam negeri wilayah yang tidak diakui itu mengatakan melalui pernyataan bahwa beberapa pesawat nirawak terlihat beterbangan di atas Desa Cobasna semalaman dan datang dari arah Ukraina.
Kemendagri Moldova mengatakan tembakan kemudian pada Rabu pagi mengarah ke desa di perbatasan tersebut dari wilayah Ukraina. Tapi kementerian itu tidak memberikan keterangan terperinci, namun mengatakan tidak ada orang yang terluka akibat serangan tersebut.
Rusia memiliki kontingen pasukan di Transdniestria, yang bertugas menjaga berton-ton amunisi di wilayah itu sejak sebelum Uni Soviet tercerai berai pada 1991.
Di wilayah tersebut, Moskow juga menempatkan pasukan penjaga perdamaian setelah sebuah konflik meletus antara kelompok separatis dan pasukan Moldova.
Otoritas Moldova mengatakan antrean mobil dan truk terjadi di jalan keluar dari Transdniestria ke arah seluruh Moldova akibat pemeriksaan ketat yang diterapkan oleh Transdniestra pada Selasa (26/4).
Kremlin --kantor presiden Rusia-- mengatakan pihaknya sangat prihatin atas perkembangan tersebut.
Kementerian luar negeri Rusia, seperti dikutip oleh kantor berita RIA, mengatakan pihaknya ingin menghindari skenario soal Moskow kemungkinan perlu melakukan intervensi di wilayah itu.
Baca Juga: DJI Stop Jual Drone di Rusia dan Ukraina, Tak Mau Digunakan Jadi Alat Perang
Pada Rabu, Deputi Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menuduh Rusia sedang bersiap-siap menggunakan Transdniestria sebagai jembatan untuk melanjutkan pergerakan di Ukraina atau ke seluruh Moldova. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Invasi Rusia dan Ukraina Berlanjut, Mercedes-Benz Belum Melihat Dampak dari Penghentian Pengiriman Gas Alam
-
The Best 5 Oto: Duo Mobil Listrik Honda di China, Audi via Trans-Siberia, Volta Trucks ke Britania Raya
-
Presiden Ukraina Telepon Jokowi Bahas Ketahanan Pangan hingga KTT G20
-
DJI Stop Jual Drone di Rusia dan Ukraina, Tak Mau Digunakan Jadi Alat Perang
-
Invasi Rusia ke Ukraina Belum Rampung, Audi dan BMW Tangguhkan Pengiriman ke China Pakai Kereta Api Trans-Siberia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi