Suara.com - Menjelang mudik lebaran 2022, tak sedikit pengemudi kendaraan pribadi yang mencari jalur alternatif untuk sampai di kampung halaman. Terkait hal itu, sebelumnya Kementerian Perhubungan mengembangkan jalur lintas pantai selatan (Pansela) Jawa sebagai salah satu jalur alternatif mudik lewat Pansela.
Bagi yang belum tahu jalur alternatif mudik lewat Pansela, simak artikel ini sampai habis karena akan ada informasi menarik seputar rute, kelebihan, dan kekurangan jalur alternatif mudik lewat Pansela.
Jalur Alternatif Mudik Lewat Pansela
Dilansir dari Pu.go.id, jalur alternaif mudik lewat Pansela memiliki rute sepanjang 1.242 km. Jalur alternatif mudik lewat pansela dimulai dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melewati Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai Pacitan Provinsi Jawa Timur. Ruas rute jalur alternatif mudik lewat pansela terbentang sampai 5 provinsi.
Dimulai dari Provinsi Banten, jalur alternatif mudik lewat Pansela melalui ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat. Kemudian Batas Provinsi Banten-Sindang Barang sampai ke Batas Provinisi Jawa Tengah. Kemudian jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinisi Jawa Barat-Congor-Duwet sampai Glonggong.
Selanjutnya, rute dari Provinsi Yogyakarta dengan ruas jalan Karang Nongko-Legundi sampai Duwet. Terakhir, ruas jalan alternatif mudik lewat Pansela jalur Provinisi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendan biru- Jarit- Puger sampai ke Glenmore.
Kelebihan Jalur Alternatif Mudik Lewat Pansela
Tujuan dan menjadi kelebihan jalur alternatif mudik lewat Pansela adalah supaya tercipta arus mudik yang lancar. Selain itu, pemudik yang melalui jalur ini dapat merasakan kelebihan lain berupa menikmati pemandangan alam.
Pemudik bisa menikmati pemandangan yang berbeda daripada jalur tengah kota, seperti perbukitan, pantai, sawah, dan gunung. Pemudik yang punya banyak waktu juga bisa mampir ke berbagai tempat wisata menarik. Sehingga dalam perjalanan mudik kali ini, pemudik dapat melakukan rekreasi singkat dalam perjalanan sebelum akhirnya sampai di kampung halaman. Kelebihan lainnya ialah jalannya yang mulus dan lurus.
Kekurangan Jalur Alternatif Mudik Lewat Pansela
Masalahnya adalah ada pada penerangan yang masih minim, sehingga ini menjadi kekurangan dari jalur alternatif mudik lewat pansela. Oleh karena itu disarankan untuk melalui jalur Pansela disiang hari.
Jika tetap ingin melanjutkan perjalanan di malam hari, masyarakat diimbau untuk mengurangi kecepatan. Karena jalurnya yang lurus dan mulus, diharapkan pemudik tidak lengah, jangan sampai terjadi kecelakaan fatal karena ngebut.
Demikian itu informasi terkait jalur alternatif mudik lewat Pansela. Silahkan manfaatkan jalur ini dan tetaplah waspada.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
-
Ini Jalur Alternatif Mudik Lewat Pantura, Solusi Hindari One Way Ganjil Genap Tol yang Berlaku Hari Ini
-
Waspada! Tiga Titik Jalur Mudik di Bandung Barat Ini Rawan Kecelakaan
-
Jadwal One Way Ganjil Genap Tol Mulai Berlaku Hari Ini, Pemudik Jangan Keliru!
-
Rest Area Tol Salatiga: Banyak Fasilitas Unik, Pilihan Tepat Beristirahat saat Mudik
-
Ini Nomor Telepon Darurat Polisi Indonesia dan Instansi Lain, Catat untuk Antisipasi di Perjalanan Mudik
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045