Suara.com - Lembaga survei Indikator Publik Nasional (IPN) telah mengumumkan hasil survei nasional tentang tokoh-tokoh yang paling disukai dan paling terkenal di mata publik. Salah satu nama yang masuk tiga besar, yakni Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hasil tiga besarnya sesuai urutan adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ahok.
Seperti yang dikatakan peneliti senior IPN Ike Sihotang, ketiga orang tersebut memiliki persentase yang sangat beragam.
"Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling terkenal dan paling disukai oleh publik. Popularitas Prabowo Subianto berada di 91,3 persen dengan tingkat kesukaan 77,2 persen," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (27/4/2022).
Menurut Sihotang, Prabowo berhasil menunjukkan sikap-sikap politiknya dengan sempurna dan menjaga keseimbangan terhadap isu-isu utama yang menjadi perhatian publik.
Sementara itu, Anies Baswedan mendapat angka 81,1 persen dan kesukaan 57,7 persen. Ahok meraih popularitas 80,0 persen dan tingkat kesukaan hanya 24,3 persen.
IPN menggelar survei terkait sosok pemimpin di mata publik jelang Pemilu 2024. Survei diselenggarakan dalam rentang waktu 17-27 Maret 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Setelah nama ketiga orang tersebut, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan popularitas 90,5 persen dan tingkat kesukaan 69,9 persen.
Selanjutnya, ada Ketua DPR Puan Maharani dengan popularitas 77,8 persen dan tingkat kesukaan 30,6 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan popularitas 76,2 persen dan tingkat kesukaan 34,4 persen.
Masih ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tingkat popularitas 75,0 persen dan tingkat kesukaan 31,9 persen, Menko Polhukam Mahfud MD yang memiliki popularitas 73,3 persen dan tingkat kesukaan 32,2 persen.
Terdapat pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan popularitas 73,9 persen dan tingkat kesukaan 50,7 persen. Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan popularitas 70,7 persen dan tingkat kesukaan 50,1 persen.
Berita Terkait
-
Survei IPN: Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Maju Sebagai Calon Presiden 2024 Paling Teratas
-
Disebut Cuma Raih Elektabilitas 1,1 Persen, PAN Heran Survei Indikator Politik Selalu Berbeda Hasilnya
-
Kalahkan Ganjar, Popularitas Ahok dan Anies Cuma Beda Tipis di Survei
-
Berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Menang Pilpres Satu Putaran
-
Hasil Survei IPN: Berhadapan dengan Ganjar Pranowo, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul Lebih dari 50 Persen
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan