Suara.com - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) memiliki visi misi mulia setelah resmi mendeklarasikan diri di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4/22). Poin yang menjadi sorotan adalah dorongan inovasi bangsa dalam bidang kesehatan.
PDSI merupakan organisasi kedokteran yang terpisah dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). PDSI mengklaim telah mengantongi SK Kemenkumham dengan nomor AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.
Berdirinya PDSI dikait-kaitkan dengan permasalahan IDI dengan dokter Terawan Agus Putranto. Pasalnya, PDSI berdiri di tengah konflik pemecatan dokter Terawan dari keanggotaan IDI.
Lebih lengkap lagi, sosok yang menjadi pendiri sekaligus ketua umum PDSI adalah Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto Sp.B., MARS. Sosok ini merupakan mantan staf khusus Terawan ketika masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI.
Jajang termasuk sosok yang mendukung terapi cuci otak untuk pasien stroke yang diciptakan Terawan. Sementara, gara-gara terapi ini, Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) merekomendasikan Terawan untuk dikeluarkan dari keanggotaan IDI.
Dukungan ini bahkan masih bertahan ketika Jajang mendirikan PDSI. Organisasi ini siap menampung Terawan jika tak lagi menjadi bagian dari keanggotaan IDI.
Selain itu, PDSI akan memfasilitasi penelitian lebih lanjut terkait inovasi Terawan, mulai dari terapi cuci otak hingga vaksin nusantara.
Dukungan ini termasuk dalam satu dari tiga misi PDSI, terkait dorongan inovasi bangka dalam bidang kesehatan.
Berikut ini visi misi lengkap PDSI setelah dideklarasikan di Jakarta
Baca Juga: Baru Dideklarasi sebagai Organisasi, PDSI Diminta Jaga Hubungan Baik dengan IDI
Jajang dalam deklarasi di Hotel Borobudur mengatakan, PDSI berdiri sebagai hak Warga Negara Indonesia (WNI) dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin dalam pasal 28 UUD 1945.
Dalam kesempatan itu, Jajang membantah bahwa PDSI berdiri hanya untuk menjadi pesaing IDI, di tengah konflik dengan Terawan. Ia menegaskan PDSI punya visi misi yang mulia untuk bangsa Indonesia.
Sebagai visi, PDSI ingin menjadi organisasi pelopor reformasi kedokteran Tanah Air yang menjunjung tinggi kesejawatan, serta berwawasan Indonesia untuk dunia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Sebagai misi, PDSI menekankan pada tiga poin. Pertama, PDSI ingin mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dalam membentuk organisasi yang profesional.
Misi yang kedua, PDSI ingin taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggotanya. Ketiga, PDSI ingin mendorong inovasi bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.
Kontributor : Lukman Hakim
Tag
Berita Terkait
-
Baru Dideklarasi sebagai Organisasi, PDSI Diminta Jaga Hubungan Baik dengan IDI
-
Muncul PDSI 'Tandingan' IDI, Luqman DPR: Justru Diharapkan Untuk Cegah Monopoli Izin Praktik
-
Siap Terima Dokter Terawan, PDSI Dukung Terapi Cuci Otak dan Vaksin Nusantara
-
Kronologi PDSI Dideklarasikan Mantan Stafsus Terawan Agus Putranto
-
Daftar Susunan Pengurus PDSI, Organisasi Kedokteran Baru di Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi