Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, membuka dan mendirikan sejumlah posko mudik pada momen Idul Fitri tahun ini. Ia mengingatkan agar para relawan dan kader PKS di posko berikan bantuan ke masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pasalnya, kata Salim, kekinian semangat untuk berbagai dan tolong menolong semakin langka di Indonesia.
"Perilaku semacam ini lah yang menbangun solidaritas sosial di negeri ini yang sudah semakin langka. Sifat ingin berbagi dan ingin membagi yang lain sudah semakin langka di negeri ini," kata Salim saat meresmikan posko mudik Dr.Salim di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2022).
Salim mengatakan, apalagi pada momen Pemilu 2019 masyarakat sudah terpolarisasi. Ditambah polarasisasi tersebut semakin menjadi karena ulah para Buzzer.
"Apalagi kita tahu masa-masa Pemilu 2019 kemarin terjadi polarisasi yang cukup membuat kita prihatin," tuturnya.
"Yang membuat kita semakin prihatin ada buzzer-buzzer yang bergerak untuk semakin terjadinya polarisasi tersebut. Ini buat kita prihatin," sambungnya.
Untuk itu, Salim mengatakan momen lebaran tahun ini dimana masyarakat diperbolehkan mudik ke kampung halaman harus dimanfaatkan untuk mempererat silahturahmi agar tak ada lagi polarisasi.
"Olehnya itu tradisi mudik yang bukan hanya di negeri kita banyak di negeri-negeri yang lain tapi cukup luar biasa di negeri kita ini membangun tali silaturahmi tersebut. Nah ini masyarkat menyampaikan," tandasnya.
Adapun Salim dalam kegiatannya membuka penyelenggaraan posko mudik Dr.Salim. Posko tersebut tersebar titik-titik strategis jalur mudik masyarakat. Posko terbagi dari yang tetap dan ada posko yang memang mobile atau bergerak seperti melalui mobil hingga penyediaan ambulans.
Baca Juga: Suara PKS Cuman 8 Persen, Salim Segaf Pilih Realistis Hadapi Pilpres 2024 Sekalipun Didorong Nyapres
Berita Terkait
-
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Ingatkan Pemerintah Jangan Naikkan Harga Kebutuhan Pokok Usai Lebaran
-
Pilih Realistis Di Pilpres 2024, PKS Kerja Keras Agar Salim Segaf Bisa Naik Level
-
Suara PKS Cuman 8 Persen, Salim Segaf Pilih Realistis Hadapi Pilpres 2024 Sekalipun Didorong Nyapres
-
Posko BPJS Kesehatan Sediakan Pijat Relaksasi Hingga Penyediaan Obat-obatan di 7 Titik Arus Mudik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India